Jakarta (ANTARA) - Gojek dan PT Bank Central Asia (BCA) memperkenalkan solusi perangkat keras pertamanya, GoBiz PLUS yang dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.

Menurut Co-CEO Gojek Andre Soelistyo, inovasi ini menjawab kebutuhan para pelaku usaha terhadap efisiensi dalam bertransaksi, serta sejalan dengan kebutuhan konsumen dan anjuran pemerintah dalam meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital, khususnya di masa pandemi COVID-19.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Di sini, Gojek memiliki peranan untuk mendukung teman-teman pelaku usaha agar terus memperoleh akses untuk go-digital," kata Andre dalam jumpa pers virtual, Selasa.

Baca juga: GoJek bantu pengembangan UMKM dengan teknologi

Baca juga: Gojek-Pertamina umumkan rencana uji komersial ekosistem EV

"Terlebih di masa pandemi ini dimana masyarakat semakin mengedepankan transaksi nontunai agar dapat meminimalisir kontak fisik langsung," imbuhnya.

Sejak 2018, Gojek yang bermitra dengan 900 ribu mitra usaha di Asia Tenggara, telah mengembangkan super app GoBiz untuk manajemen operasional bisnis.

GoBiz yang kini hadir dalam bentuk perangkat keras (hardware) memungkinkan pelaku usaha dapat menjalankan bisnis lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.

"Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society," imbuh Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem.

Adapun beberapa fitur unggulan GoBiz PLUS yang merupakan kelanjutan pengembangan dari GoBiz ini antara lain untuk menerima pembayaran berbagai kartu, berkat kerjasama dengan Bank BCA, guna mendukung efisiensi kegiatan transaksi.

Lalu menerima pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dan berbagai dompet digital, mencetak resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya karena dilengkapi dengan ‘built-in’ printer, dan layanan Point of Sales (POS) untuk mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbaharui menu maupun harga.

Hanya dengan Rp 4.900 setiap harinya, mitra usaha bisa mendapatkan perangkat ini untuk membantu mengelola usaha dengan lebih mudah dan efisien, sangat terjangkau bagi para pelaku bisnis.

Baca juga: Gobiz "Kelola Pegawai" untuk akses dan kelola pekerja UMKM

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020