kendala penggalian membuat pekerjaan proyek penanganan banjir meleset dari jadwal
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendorong Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat untuk segera merampungkan proyek penanganan banjir sebelum akhir tahun 2020 mengingat intensitas hujan terus bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Dorongan itu diperlukan mengingat Sudin SDA Jakarta Pusat belum juga menyelesaikan  pembangunan pekerjaan tersebut.

Baca juga: Sudin SDA Jaksel selesaikan pembuatan 157 sumur resapan

"Jika memang ada keterbatasan alat, personel, dan kesulitan penjangkauan lokasi harus bisa diatasi. Yang jelas akhir tahun sudah harus rampung," kata Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan saat ini proyek penanganan banjir yang dikerjakan Sudin SDA Jakarta Pusat sudah mencapai 92 persen.

Baca juga: SDA Jakpus pastikan program penanganan banjir rampung 15 Desember

Ia mengatakan Suku Dinas yang berada di bawah pengawasannya itu banyak mengalami kendala teknis untuk menyelesaikan program penanganan banjir yang awalnya dijadwalkan rampung pada 7 Desember 2020 itu.

"Ini sebagai contoh, ada beberapa lokasi yang kita sudah tetapkan sebagai lokasi sumur resapan. Tapi pada saat digali lebih dari 2 meter itu belum ketemu lokasi pasirnya. Takutnya kalau digali lagi lebih dalam justru malah ketemu sumber air. Ini salah satu kendalanya," kata Bakwan.

Untuk mendorong pengerjaan proyek itu, Rapat terkait penanganan banjir akan kembali diagendakan oleh Pemkot Jakarta Pusat dan dipastikan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat hadir.

Baca juga: RW 01 Rawa Buaya bersiap tanggap banjir menuju Kampung Tangguh Bencana

"Minggu- minggu ini akan kita evaluasi lagi, karena sekali lagi curah hujan sudah mulai tinggi. Kita harap sebelum tanggal 20 Desember ini sudah bisa diselesaikan. Kita panggil Kasudinnya. Tadi tidak hadir juga karena sakit," ujar Bakwan.

Untuk diketahui, program penanganan banjir di Jakarta Pusat awalnya ditargetkan selesai pada 7 Desember 2020. Namun rupanya target proyek itu diundur hingga 15 Desember.

Meski telah diundur, SDA Jakarta Pusat nampaknya belum dapat menyelesaikan program itu sehingga saat ini memiliki tugas untuk menyelesaikan program itu sebelum 20 Desember 2020.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020