Kemenangan itu membawa MU menerobos ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 26 poin atau hanya terpaut lima poin di bawah Liverpool yang menduduki puncak.
"Kita baru memasuki sepertiga musim, bahkan belum separuh, jadi posisi klasemen bukanlah sesuatu yang patut diperhatikan sekarang," kata Solskjaer menjawab pertanyaan soal persaingan juara dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi MU.
Baca juga: MU sodok tiga besar klasemen selepas menang telak 6-2 atas Leeds
Baca juga: Dua tahun melatih MU membuat rambut Solskjaer beruban
Solskjaer bersikeras ia saat ini berkonsentrasi untuk memiliki skuat yang lebih bugar, dibandingkan di beberapa pertandingan pertama sebab MU mengawali musim belakangan karena penampilan mereka di fase akhir Liga Europa musim lalu.
Awal musim terlambat itu bahkan membuat MU harus menunggu hingga pertandingan kandang kelima untuk meraih kemenangan pertama di Old Trafford, setelah sempat dilumat Tottenham Hotspur 1-6 dan dipermalukan Crystal Palace 1-3.
"Kami terus berusaha mencari perbaikan di tim ini, terutama soal kebugaran tim sebab kami tahu itu akan jadi masalah karena mengawali musim terlambat," ujar Solskjaer.
"Itu terlihat di beberapa pertandingan pertama kami musim ini, tetapi, hari ini, saya pikir kami terlihat lebih bugar dan kuat sebagai sebuah tim," pungkasnya.
MU saat ini tengah berada dalam tren positif tujuh pertandingan nirkalah dan enam di antaranya berbuah kemenangan.
Tren itu bakal dapat tantangan ketika mereka bertandang ke markas Leicester City dalam rangkaian laga Boxing Day pada Sabtu (26/12).
Baca juga: Rodgers sebut Leicester tampil dewasa saat pecundangi Tottenham
Baca juga: Wilder puji daya juang 10 pemain Sheffield kantungi poin dari Brighton
Baca juga: Nuno Santo akan cari solusi absennya Raul Jimenez di bursa transfer
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
