ayah sebagai penentu kecerdasan sosial anak
Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar webinar bertema "Peran Laki-Laki dalam Menjaga dan Mengawal Tumbuh Kembang Anak pada 1.000 Hari Pertama Kelahiran", di Jakarta, Senin.

Tenaga Ahli Utama Deputi II KSP Brian Sri Prahastuti saat membuka webinar, menyampaikan webinar ini dihelat untuk mengawal program tumbuh kembang anak yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) 2019-2024.

“Pemerintah melibatkan 17 Kementerian/Lembaga untuk mendukung tumbuh kembang anak melalui program penurunan stunting. Dalam hal ini, perlu juga keterlibatan masyarakat, terutama pihak laki-laki sebagai seorang ayah,” ujar Brian Sri Prahastuti dalam siaran pers KSP di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ayah miliki peran penting dalam mendidik anak

Webinar ini dihelat menjelang peringatan Hari Ibu yang diperingati 22 Desember 2020. Dalam webinar tersebut mengemuka isu pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak.

Ayah memiliki peran penting dalam setiap tahap tumbuh kembang anak, tidak terkecuali pada 1.000 hari pertama kehidupan, karena sangat berpengaruh pada masa depan anak.

Co-Founder Ayah ASI Indonesia, Agus Rahmat Hidayat menekankan peran penting suami mendampingi istri saat melahirkan. Agus mendorong pihak-pihak pemberi kerja untuk memberikan banyak waktu bagi laki-laki untuk mendampingi istri setelah melahirkan.

“Ini bisa diimplementasikan di semua sektor, karena sejauh ini sudah ada beberapa institusi pemberi kerja yang melakukan ini,” kata Agus dalam webinar tersebut.

Baca juga: Kak Seto: Peran ayah mendidik anak masih lemah

Selain menghadirkan Co-Founder Ayah ASI Indonesia Agus Rahmat Hidayat, hadir dalam webinar ini Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh Aripin Ahmad, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, dan pegiat isu kesehatan anak Widodo Suhartoyo.

Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh Aripin Ahmad menerangkan, 1.000 hari pertama kehidupan menjadi masa-masa periode emas dimana tumbuh kembang anak optimal.

Terlebih, kata Aripin, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara dengan fatherless atau father hunger dalam pengasuhan anak artinya ketiadaan peran dan figur ayah dalam kehidupan seorang anak

“Padahal peran ayah penting untuk terlibat dalam pengasuhan anak. Salah satunya, ayah sebagai penentu kecerdasan sosial anak,” ungkap Aripin.

Adapun Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menilai terdapat bias gender penilaian bahwa ibu yang bekerja di luar negeri menjadi yang paling bertanggung jawab dalam pengasuhan anak.

Wahyu mendorong peran laki-laki di desa yang ditinggal istrinya bekerja di luar untuk terlibat dalam pengasuhan anak.

"Kami sudah melakukan edukasi dan pelatihan agar laki-laki paham dengan perannya sebagai ayah,” tutur Wahyu.

Baca juga: Menteri PPPA: Peran ayah dalam pengasuhan sangat penting

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020