Wamen BUMN setelah Pak Budi ya diserahkan kepada Pak Jokowi yang memutuskan, karena itu kewenangan Pak Jokowi.
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa figur baru Wakil Menteri BUMN yang ditinggalkan Budi Gunadi Sadikin menunggu keputusan Presiden RI Joko Widodo.

"Wamen BUMN setelah Pak Budi ya diserahkan kepada Pak Jokowi yang memutuskan, karena itu kewenangan Pak Jokowi," ujar Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Budi Sadikin, bankir senior ditantang tuntaskan masalah COVID-19-BPJS

Ia menyampaikan Kementerian BUMN akan mendukung penuh pengganti Budi Gunadi Sadikin (BGS). BGS diangkat menjadi Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju.

"Siapapun orangnya semua kewenangan Pak Jokowi. Kita akan mendukung apapun keputusan Pak Jokowi," ucapnya.

Tercatat, Budi Gunadi Sadikin terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar.

Baca juga: Presiden Jokowi umumkan 6 menteri baru Kabinet Indonesia Maju

Ia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp4,3 miliar, surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.

BGS, menjadi menteri kesehatan menggantikan dr Terawan Agusputranto. Beliau sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Mandiri kemudian menjadi direktur utama PT Indonesia Asahan Alumuniun (Persero).

Dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan sekarang diberikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020