Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai para menteri dan wakil menteri baru yang terpenting adalah kerja, kerja, kerja sebagaimana motto Presiden Joko Widodo.

“Penting agar bisa langsung melayani rakyat. Semoga menteri dan wakil menteri baru bisa menyempurnakan kabinet,” ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Rabu.

Terdapat enam menteri dan lima wakil menteri baru yang dilantik Presiden di Istana di Jakarta hari ini sehingga resmi sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju.

Enam menteri baru yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.

Baca juga: Pimpinan DPR harapkan para menteri baru bangun kerja tim
Baca juga: Pengamat berharap menteri baru buat terobosan di tengah pandemi
Baca juga: FPAN: Menkes baru harus segera atasi pandemi COVID-19


Kemudian, lima wakil menteri masing-masing Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.

Berikutnya, Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian, dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.

“Kami ucapkan selamat dan semoga amanah menjalankan tugasnya, termasuk mampu membawa perubahan lebih baik pada instansi yang dipimpinnya,” ucap LaNyalla.

Mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu juga berharap menteri dan wakil menteri baru sukses melanjutkan pekerjaan pendahulunya menjadi lebih baik.

LaNyalla juga meyakini para menteri dan wakil menteri baru memiliki kualitas mumpuni karena merupakan orang-orang pilihan Presiden Jokowi.

“Selamat bekerja, dan berikan yang terbaik untuk negeri,” tutur senator asal daerah pemilihan Jawa Timur tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020