kami menyiapkan kecukupan daya dan skema manuver jika terjadi gangguan
Surabaya (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menurunkan 1.388 petugas untuk mengamankan pasokan listrik di 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) pada saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Senior Manager Distribusi PLN Jatim, Ardiansyah di Surabaya, Kamis, mengatakan ribuan petugas itu disebar ke 113 posko siaga, dan mengamankan pasokan listrik di 311 gereja serta 118 lokasi perayaan Tahun Baru 2021 di seluruh Jawa Timur.

"Dalam rangka siaga Natal dan Tahun Baru 2021, kami telah menyiapkan kecukupan daya dan menyiapkan skema manuver jika terjadi gangguan untuk masing-masing wilayah," tuturnya.

Baca juga: PLN Jatim padamkan sementara listrik di Sampang akibat banjir

Total daya sistem pembangkit di Jawa Timur saat ini adalah 9.367 MW dengan perkiraan beban puncak hingga penghujung bulan Desember 2020 mencapai 4.609 MW.

Sementara itu, ribuan petugas yang diterjunkan itu terdiri dari pegawai dan tim pelayanan teknik, terdapat 21 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah, 17 tim Pemeliharaan Preventif Borderless dan 78 mitra kerja yang siap mendukung penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca juga: PLN Jatim beri penghargaan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

"Kesiapan personel dalam melakukan pengamanan pasokan listrik pun disokong oleh peralatan lengkap di antaranya 16 unit genset mobile, 131 unit gardu bergerak, 4 unit UPS portabel dan 3 unit UPS mobile serta kendaraan pendukung seperti mobil & motor pelayanan teknik, truk PDKB, Skylift juga crane," katanya.

Ia berharap pada perayaan Tahun Baru 2021 tidak terjadi kendala suplai listrik sehingga pasokan listrik dapat aman dan terkendali.

Baca juga: 250 KK di Kepulauan Kangean-Jatim tersambungkan listrik

"Seluruh tim siaga, SOP keamanan pelaksanaan pekerjaan, peralatan dan kendaraan pendukung, kesiapan material cadang dan lain sebagainya telah siap, namun kami pun tidak memungkiri adanya risiko cuaca buruk yang mungkin terjadi sehingga selain hal yang telah disebutkan sebelumnya, kami juga menyiapkan peralatan penunjang saat kondisi tanggap darurat seperti banjir," katanya.

Selain pengamanan pada jaringan distribusi (20 kv), PLN UID Jatim juga melakukan pengamanan di jaringan transmisi 70-500 kv serta Gardu Induk (GI).

Baca juga: Layang-layang jadi penyebab padamnya listrik di beberapa wilayah Jatim

Senior Manager Perencanaan PLN UIT JBTB, Andy Dharma Setiawan mengatakan terdapat 75 lokasi yang akan dilakukan piket siaga Natal dan Tahun Baru oleh PLN UIT JBTB.

"Dari total lokasi itu, ada 154 GI yang harus beroperasi secara optimal. Dan kami mengerahkan kurang lebih 123 personel di Jawa Timur dan sekitarnya untuk terus siaga agar tidak ada hambatan dalam mendistribusikan pasokan listrik," kata Andy.

Baca juga: Mensos Risma ingin resmikan Jembatan Joyoboyo Surabaya

 

 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020