Melalui Startup4Industry, harapannya terbentuk ekosistem solusi teknologi yang akan menjadi salah satu katalisator dalam upaya penanggulangan dampak pandemi COVID-19 di industri dan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menginisiasi gerakan transformasi digital bagi sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui penyelenggaraan Startup Tech Provider 4 Industry (Startup4Industry) 2020 guna mendukung pemberdayaan IKM melalui teknologi.

"Dengan beragam dan spesifiknya kebutuhan industri, diharapkan solusi teknologi hadir dari karya tech startup di Tanah Air," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Startup4Industry 2020 merupakan implementasi dari peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk mewujudkan ekosistem solusi teknologi karya anak bangsa dari tech startup Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh dunia industri, termasuk sektor IKM.

"Tema kompetisi Startup4Industry tahun ini adalah Indonesia Percaya Diri Dengan Teknologi Dalam Negeri. Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi pembuktian para startup terpilih untuk berkarya dan berdampak lebih luas lagi untuk kemajuan industri nasional, utamanya sektor IKM," imbuh Gati.

Baca juga: Menperin harap Program Startup4industry hasilkan solusi teknologi baru

Kompetisi Startup4Industry diikuti sebanyak 294 peserta yang terbagi menjadi tiga tema yaitu e-commerce enabler, masa adaptasi kebiasaan baru, dan efisiensi manufaktur.

Ada pun lima startup terbaik yang telah terpilih pada Startup4Industry 2020, salah satunya AturToko, selaku platform digital yang menyediakan solusi bisnis secara online serta menyediakan jasa solusi layanan e-commerce terpadu dan konsultasi bisnis offline to online store.

"Seperti yang kita ketahui bahwa permasalahan yang menjadi hambatan bagi kemajuan sektor IKM, di antaranya keterbatasan modal dan manajemen yang belum profesional. AturToko memberikan inovasi guna memudahkan masyarakat untuk membangun bisnis dengan mudah dan cepat khususnya bagi IKM di era Industri 4.0," jelasnya.

Gati mengatakan tindak lanjut dari kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di sektor IKM yang telah diciptakan oleh para pemenang.

"Melalui Startup4Industry, harapannya terbentuk ekosistem solusi teknologi yang akan menjadi salah satu katalisator dalam upaya penanggulangan dampak pandemi COVID-19 di industri dan masyarakat," urainya.

Baca juga: Jembatani kebutuhan teknologi, Menperin luncurkan "Startup4Industry"

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan di tengah situasi pandemi COVID-19, penggunaan teknologi menjadi semakin meluas dengan adanya penerapan pembatasan sosial serta kegiatan belajar dan bekerja dari rumah.

Solusi-solusi teknologi kian muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.

"Guna memacu pemanfaatan teknologi Industri 4.0, Kemenperin membesut program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia," paparnya.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11 persen di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37 persen. Bahkan, 93 persen yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.

Baca juga: Kemenperin bentuk ekosistem startup bersinergi dengan swasta-akademisi

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020