Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 40 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini menjadi 792 kasus.

"Perubahan situasi konfirmasi COVID-19 per 25 Desember 2020 bertambah 40 kasus baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat.

Ia mengatakan kasus baru ini berasal dari Kecamatan Wonosari 23 kasus yang mayoritas klaster pondok pesantren, dan lainnya dari Ngawen satu kasus, Karangmojo dua kasus, Semanu dua kasus, Ponjong empat kasus, Tepus satu kasus, sisanya dari Nglipar, Tanjungsari, dan Saptosari.

"Penambahan harian COVID-19 ini sangat tinggi ke dua setelah 19 Desember lalu bertambah 50 kasus. Meski kasus di Gunung Kidul terendah di DIY, kami berharap tidak bertambah banyak lagi," katanya.

Baca juga: Pemkab Gunung Kidul tutup IGD RSUD Wonosari 24 jam

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total spesimen sebanyak 10.050 dengan rincian 8.450 kasus, 792 kasus konfirmasi, dan 808 spesimen dalam proses. Kemudian dari 792 konfirmasi rinciannya 477 kasus sembuh, 292 kasus dalam perawatan, dan 23 kasus meninggal dunia.

"Hari ini ada lima pasien terkonfirmasi yang sembuh. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di alir yang mengalir," katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan penambahan kasus ini cukup menjadi cambuk kita bersama tentang pentingnya patuh ada protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Kita sendiri yang bisa mencegah penularan COVID-19," katanya.

Baca juga: Puluhan santri Darul Quran Gunung Kidul terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul telah siapkan petugas pemberi vaksin COVID-19

Pewarta: Sutarmi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020