Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh, Jumat, melaporkan penambahan 15 warga infeksi virus corona sehingga totalnya telah mencapai 8.679 orang sejak terdeteksi kasus perdana pada akhir Maret lalu.

"Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 dilaporkan bertambah lagi 15 orang dan lebih banyak dari pada jumlah penderita yang sembuh," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Dia melanjutkan kasus baru konfirmasi positif virus corona itu meliputi warga Kota Lhokseumawe tujuh orang, warga Kabupaten Aceh Besar tiga orang, warga Banda Aceh dan Pidie Jaya masing-masing dua orang serta satu warga lainnya asal Aceh Selatan.

Baca juga: Kapolda: Libur akhir tahun jangan sampai jadi klaster COVID-19

Sedangkan dua orang warga yang dilaporkan sembuh dari infeksi virus corona pada Jumat merupakan warga asal Kabupaten Aceh Jaya. Serta tidak ada korban COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Secara kumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 8.679 orang, di antaranya yang masih dirawat atau isolasi mandiri 883 orang, warga yang telah dinyatakan sembuh 7.452 orang dan 344 orang meninggal dunia.

Jubir juga mengimbau warga agar memanfaatkan hari libur Natal dan tahun baru 2021 bersama keluarga, dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak dalam kondisi yang sangat mendesak di tengah situasi pandemi virus corona.

Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh terus bertambah

Menurut dia, banyak orang tanpa gejala (OTG) saat terinfeksi COVID-19 sehingga mobilitas yang tinggi saat libur akhir tahun akan memperbesar potensi penyebaran virus corona itu.

"Karena itu jangan pernah lengah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari tempat-tempat orang berkerumun, dan selalu mencuci tangan dengan memakai sabun di bawah air yang mengalir," katanya.

Baca juga: Sabang perketat protokol kesehatan COVID-19 hadapi libur akhir tahun

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020