Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih menunggu petunjuk teknis pemberian vaksin COVID-19 untuk masyarakat di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

"Kami masih menunggu (juknis) dari pemerintah pusat," sebut Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Sabtu.

Ia mengatakan, penularan COVID-19 di Sulut meningkat beberapa pekan terakhir, dengan angka tertinggi pernah menyentuh 202 kasus baru.

Oleh karena itu, Olly optimistis pemberian vaksin akan mampu menekan angka penularan COVID-19 di wilayah ini.

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi libatkan TNI-Polri awasi protokol COVID-19

Selain itu, ia mengharapkan adanya langkah bijak yang dilakukan masyarakat di ujung Utara Sulawesi itu dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Caranya adalah dengan mematuhi, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan," ujarnya.

Gubernur Sulut ke-12 itu menyakini apabila masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan maka angka penularan COVID-19 dapat dikendalikan.

Data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, per 25 Desember 2020, menyatakan akumulasi penularan COVID-19 telah mencapai 9.302 kasus setelah ketambahan sebanyak 65 kasus baru.

Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 71,54 persen

Baca juga: Gubernur Sulut terbitkan surat edaran ibadah perayaan cegah COVID-19


#satgascovid19
#ingatpesanibu
#pakaimasker
#jagajarak

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020