Jakarta (ANTARA) - Petenis Britania Andy Murray mendapat wildcard untuk Australian Open Februari mendatang, demikian dikutip dari BBC.

Murray terakhir kali memainkan pertandingan profesional di Melbourne dua tahun silam. Saat itu runner up lima kali tersebut takluk pada pertandingan putaran pertama dari petenis Roberto Bautista, setelah Murray absen lama karena cedera pinggul.

"Kami menyambut kembalinya Andy ke Melbourne dengan tangan terbuka," kata direktur turnamen Craig Tiley. "Pensiunnya dia merupakan momen emosional dan melihat ia kembali, setelah menjalani operasi besar dan membangun kembali permainannya untuk dapat kembali tampil di tur, akan menjadi sorotan pada AO (Australian Open) 2021."

Baca juga: Murray desak Australia copot nama Margaret Court dari arena Melbourne

Murray saat ini menghuni peringkat 122 dunia, posisi yang terlalu rendah untuk dapat berpartisipasi di turnamen Grand Slam tersebut.

Petenis 33 tahun itu juga menerima wildcard untuk berkompetisi di ajang ATP di Delray Beach, Florida, pada pekan pertama Januari 2021.

Murray hanya mampu memainkan tujuh pertandingan resmi pada tahun ini karena cedera pinggul, dan ia diskors lima bulan dari tur. Namun penampilannya terlihat bagus saat ia mengalahkan dua petenis papan atas Britania Dan Evans dan Cameron Norrie pada ajang Battle of Brits bulan ini.

Baca juga: Mantan pelatih nilai Murray masih bisa bersaing dengan petenis top

Pada satu kesempatan, ia mengatakan dirinya percaya diri dapat memenangi pertandingan-pertandingan besar jika ia mampu menjaga kebugaran.

"Saya telah bekerja keras untuk dapat sampai ke titik ini, namun saya masih bisa lebih baik lagi. Saya dapat memastikan bahwa saya makan dengan lebih baik, saya dapat memastikan saya bertambah kuat di pusat kebugaran," ujarnya kepada para pewarta pada November silam.

Baca juga: Murray dapat wildcard Delray Beach Open untuk mulai musim 2021
Baca juga: Murray dan Bouchard dapat "wildcard" berlaga di Roland Garros

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020