Jakarta (ANTARA) - Beragam berita dan peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (27/12) telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami hadirkan beberapa berita terpopuler kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi sebelum memulai aktivitas Anda di Senin pagi ini.

Pria paruh baya ditangkap polisi diduga lempar bom molotov ke masjid

Seorang pria paruh baya berinisial D (56) ditangkap aparat kepolisian lantaran melempar bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam.

Aksi pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang tersebut cepat diketahui warga dan jamaah masjid, kemudian mengelak saat diinterogasi ramai-ramai.

TransJakarta beri apresiasi petugas halte yang tegas terapkan prokes

Transportasi Jakarta (TransJakarta) memberi apresiasi kepada petugas layanan halte, Dwi Lestari, yang secara tegas menerapkan protokol kesehatan (prokes) terhadap penumpang bus saat bertugas di Halte Kementerian Kesehatan Jakarta Selatan, Sabtu (26/12).

Dwi pada saat itu berupaya mengingatkan penumpang bus agar mengenakan masker sesuai ketentuan yang berlaku.

Polisi tingkatan kasus bincang mesum pasien di Wisma Atlet ke penyidikan

Kepolisian telah menaikkan kasus penyebaran konten pornografi sesama jenis antara pasien COVID-19 dengan oknum tenaga medis di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta ke tahap penyidikan.

"Kita sudah ke pemeriksaan untuk klarifikasi pagi tadi, sudah gelar perkara dan sudah dinaikkan ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Ahad.

Pasien RSD Wisma Atlet sebar bincang mesum berpotensi jadi tersangka

Pasien COVID-19 yang diduga menyebarkan perbincangan (chat) mesum sesama jenis dengan oknum tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta berpotensi menjadi tersangka.

"Arahnya ke sana, tapi kan belum. Kalau tersangka dua alat bukti yang cukup dulu sudah dapat dinaikkan ke penyidikan karena penyebar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Ahad.

Polisi tangkap dokter gadungan

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang dokter gadungan berinisial MW yang menipu sejumlah perempuan demi mendapatkan uang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan penipuan tersebut terkuak saat salah satu korban, RF, mencari tahu latar belakang dokter gadungan tersebut.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020