Kepala Dishub Kota Probolinggo itu sempat membaik, namun beberapa hari kemudian harus dibawa ke RSSA Malang karena kondisinya yang memerlukan perawatan lebih lanjut
Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Jawa Timur Sumadi meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin petang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati di Probolinggo menjelaskan bahwa Sumadi sempat mengeluh batuk dan pilek pada Minggu (13/12) saat menghadiri kegiatan rapat.

Kemudian yang bersangkutan menjalani tes usap di RSUD dr Mohamad Saleh pada Selasa (15/12) dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.

"Teman-teman dari puskesmas langsung ke rumah beliau untuk memberikan obat antivirus, vitamin dan obat sesuai keluhannya dan pada malam harinya, Pak Sumadi sudah ada di RSUD dr Mohamad Saleh," katanya.

Menurut dia kondisi Kepala Dishub Kota Probolinggo itu sempat membaik, namun beberapa hari kemudian harus dibawa ke RSSA Malang karena kondisinya yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

"Pertamanya kondisinya bagus, sempat drop, bagus lagi. Kondisinya naik turun. Pada Minggu (27/12) malam dikabari kondisi beliau sedang tidak baik," katanya.

Sumadi mempunyai komorbid diabetes mellitus (DM), hipertensi dan penyakit jantung coroner, sehingga yang bersangkutan juga sempat panik setelah dinyatakan positif COVID-19 karena punya penyakit penyerta.

"Klaster dari mana Pak Sumadi terpapar, saya belum mengetahuinya karena sulit terdeteksi," katanya.

Ia menjelaskan tentang tingginya angka kematian pasien COVID-19 di Kota Probolinggo yang mencapai 100 orang hingga 28 Desember 2020 dan analisa banyaknya pasien COVID 19 meninggal yaitu karena punya komorbid.

"Pasien datang dalam kondisi saturasi oksigen rendah dan kekuatan respon tubuh terhadap pengobatan dan infeksi COVID-19," katanya.

Nurul Hasanah Hidayati menyatakan pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi dan wajib melakukan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), sehingga tidak perlu kemana-mana saat libur Tahun Baru dan di rumah saja.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Aman Suryaman mengatakan jenazah Sumadi diberangkatkan dari RSSA Malang dan tiba pada Senin malam, sehingga ada penghormatan terakhir di halaman kantor wali kota sesuai petunjuk dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri juga meninggal dunia pada 9 Desember 2020 karena terpapar COVID-19 setelah berjuang melawan COVID-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Probolinggo meninggal setelah dirawat karena COVID-19

Baca juga: Khofifah letakkan batu pertama RSUD internasional di Kota Probolinggo

Baca juga: Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo meninggal karena COVID-19

Baca juga: Anggota-pegawai positif, DPRD Probolinggo-Jatim disemprot disinfektan

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020