Pasar mengantisipasi sesuatu, entah 600 dolar atau 2.000 dolar
New York (ANTARA) - Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), terangkat keuntungan kuat sektor energi, ketika para investor memperkirakan prospek ekonomi yang membaik pada 2021 ditopang peluncuran vaksin COVID-19 dan harapan untuk lebih banyak dukungan stimulus fiskal.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 73,89 poin atau 0,24 persen, menjadi berakhir pada 30.409,56 poin. Indeks S&P 500 naik 5,00 poin atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 3.732,04 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 19,78 poin atau 0,15 persen, menjadi 12.870,00 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan material masing-masing terangkat 1,6 persen dan 1,34 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor jasa komunikasi tergelincir 0,74 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.

Indeks S&P 500 naik 15,5 persen pada tahun ini, setelah triliunan dolar dalam stimulus fiskal dan moneter serta kemajuan dalam pengembangan vaksin membantu indeks acuan bangkit kembali hampir 67 persen dari penutupan terendah 23 Maret.

Nasdaq yang padat teknologi, yang merupakan yang pertama di antara indeks utama Wall Street yang berubah positif untuk tahun ini, juga ditetapkan untuk kinerja tahunan terbaiknya sejak 2009, dengan mayoritas kenaikan dipimpin oleh saham FAANG - Apple Inc, Facebook Inc, Amazon. com Inc, Netflix Inc dan Alphabet Inc.

Harapan jangka pendek untuk stimulus bantuan langsung tunai yang lebih besar meredup setelah Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memblokir pemungutan suara cepat untuk mendukung seruan Presiden Donald Trump meningkatkan bantuan COVID-19 menjadi 2.000 dolar dari 600 dolar yang sudah ditandatangani menjadi undang-undang.

“Sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi ada banyak politik yang terlibat. Pasar mengantisipasi sesuatu, entah 600 dolar atau 2.000 dolar bagian dari yang dimasukkan ke dalam kue,” kata Matthew Keator, mitra pengelola di Keator Group, sebuah firma manajemen kekayaan di Lenox, Massachusetts.

“Pasar mengatakan 'apa yang telah kamu lakukan untuk saya akhir-akhir ini?' Dan orang-orang akan fokus pada apa yang akan terjadi jika kita melihat lebih banyak pembatasan karena pandemi.”

Investor juga mengincar pemilihan putaran kedua Georgia pada 5 Januari, yang dapat mengarah pada kendali Demokrat atas Senat, dan mengubah pandangan pasar dari kemacetan politik.

Optimisme atas peluncuran vaksin meningkat setelah Inggris menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Universitas Oxford, yang akan mulai diberikan pada Senin.

Tapi itu agak diredam oleh kasus AS pertama yang diketahui dari varian virus corona yang sangat menular yang ditemukan di Inggris yang sekarang terdeteksi di Colorado.

Beberapa minggu terakhir tahun ini telah terjadi pergeseran menuju saham-saham yang dinilai terlalu rendah yang secara historis merupakan yang pertama mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi, dengan sektor-sektor seperti perbankan, energi dan material melampaui rekan-rekan mereka.

Saham teknologi kelas berat, yang paling banyak dicari tahun ini, melemah karena investor bergegas menuju saham siklikal.

Volume perdagangan melemah dan diperkirakan akan rendah seiring dengan penutupan tahun.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi ditopang reli saham energi
Baca juga: Saham Aussie dibuka lebih rendah menyusul penurunan Wall Street
Baca juga: Wall St turun dari rekor tertinggi, stimulus tambahan AS tidak pasti

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020