Investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju
Bandung (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Barat (KNPI Jabar) menobatkan Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Kang Emil sebagai Bapak Pembangunan Kepemudaan Jabar pada ajang KNPI Awards Tahun 2020 yang digelar secara virtual.

"Kami menilai Kang Emil sebagai sosok inspiratif dan contoh bagi pemuda di Jabar," kata Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara, di Bandung, Kamis.

Rio mengatakan, KNPI Award Tahun 2020 sebagai acara tahunan merupakan apresiasi kepada insan yang telah banyak berdedikasi terhadap pembangunan kepemudaan di Jabar.

"KNPI Award 2019 memberikan implikasi kepada kenaikan indeks pemuda, makanya tahun ini harus digiatkan lagi. Kita punya parameter dan ukuran penilaian yang mengacu pada Permenpora terkait indeks pembangunan pemuda, ada 10 instrumen. Lalu diolah oleh kita, dinilai dari tim akademisi, birokrat, Dispora Jabar, dan KNPI,” kata Rio.

Dia mengatakan, pemuda harus berkontribusi pada pembangunan yang tentunya bekerja sama dengan para pemangku kebijakan, sementara acara KNPI Award menjadi stimulusnya.

“Piala bukan segalanya, yang penting manfaat lebih luas bagi pembangunan Jabar,” kata Rio.

Rio menilai, pemuda harus dilibatkan dalam semua unsur pembangunan.

Menurut dia, hal itu penting agar pemuda tidak ada yang menganggur atau bahkan terjerumus dalam tindakan kriminal.

“Maka kami berinisiasi dengan Pak Gubernur (Jabar) membuka lintas sektoral. Semua anak-anak muda dilibatkan di setiap pembangunan di Jawa Barat, supaya tidak ada pengangguran, kriminalitas, dan lain-lain,” ujar Rio.

Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar pada 2018 lalu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jabar ada di peringkat 34 di Indonesia.

IPP adalah sebuah tolok ukur untuk capaian kepemudaan di lima bidang dasar, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

Menurut Kang Emil, kegiatan pembangunan kepemudaan sebelumnya sudah banyak yang sudah dilakukan, namun belum tepat sasaran.

“Ibaratnya aksinya ada, tapi bahasanya belum nyambung,” ujarnya pula.

Karena itu, berbagai perbaikan dilakukan dan mencoba lebih fokus membangun kepemudaaan. “Instruksi dan konsep banyak diberikan, agar pembangunan pemuda ini bisa melompat,” katanya pula.

Hasilnya IPP Jabar 2019 berhasil naik 14 peringkat ke posisi 20. “Saya harus mengapresiasi kinerja Dinas Kepemudaaan dan Olahraga Jabar,” ujarnya lagi.

Kang Emil berharap pembangunan kepemudaan terus meningkat dan menjadi yang terbaik di Indonesia, dan melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI, dia yakin hal itu dapat terwujud.

“Kami sangat mendukung kegiatan KNPI sebagai rumah dari organisasi-organisasi pemuda secara maksimal,” ujarnya lagi.

Kang Emil mengingatkan modal menjadi negara maju ada tiga, yaitu indeks infrastruktur, indeks pembangunan sumber daya manusia, dan indeks reformasi birokrasi.

“Jadi, investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju,” ujar dia pula.
Baca juga: Kang Emil: 2.885 desa/kelurahan sadar hukum di Jabar
Baca juga: Kang Emil sebut 100 orang reaktif usai tes cepat di tempat wisata

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020