Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, dipicu aksi jual yang didorong oleh kekhawatiran keadaan darurat virus corona selama satu bulan yang kemungkinan akan diumumkan untuk wilayah ibu kota Tokyo dan daerah sekitarnya akhir pekan ini.

Indeks acuan ​​Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 99,75 poin atau 0,37 persen, dari penutupan Senin (4/1/2021), menjadi mengakhiri perdagangan di 27.158,63 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 merosot 185,79 poin atau 0,68 persen menjadi 27.258,38 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 3,37 poin atau 0,19 persen, menjadi berakhir pada 1.791,22 poin. Indeks Topix terpangkas 10,09 poin atau 0,56 persen menjadi 1.794,59 poin pada akhir perdagangan Senin (4/1/2021).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi darat, farmasi dan peralatan transportasi termasuk yang menurun paling banyak pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka jatuh jelang pemberlakuan darurat virus
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih rendah di hari pertama perdagangan 2021
Baca juga: Saham Tokyo mengawali tahun baru dengan dibuka merosot

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021