sudah kami siagakan BJ IV
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan Kapal Baruna Jaya (BJ) IV untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.

"Sedang dikoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan sudah kami siagakan BJ IV," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Kepala BBPT telah berkoordinasi dengan kepala KNKT terkait dengan pelibatan Kapal Baruna Jaya dalam pencarian pesawat tersebut.

Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (BTSK) BPPT Djoko Nugroho mengatakan pihaknya sedang menyiapkan Kapal Baruna Jaya (BJ) IV sesuai instruksi kepala BPPT yang telah dihubungi kepala KNKT.

Baca juga: Posko Sriwijaya Air di Soekarno-Hatta terbatas untuk umum

Ia menuturkan Baruna Jaya (BJ) IV akan mempersiapkan berbagai peralatan untuk pencarian badan pesawat dan kotak hitam, seperti Side scan Sonar dan ping locator.

"Insyaallah BJ IV siap besok (10/1) pagi sesuai perintah," tuturnya.

Kapal Baruna Jaya IV juga memiliki Multibeam Echo Sounder (MBES), alat pemancar sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Ia mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan sedang dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan KNKT.

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 bawa 50 penumpang dan 12 awak kabin
Baca juga: Menhub paparkan kronologi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak
Baca juga: Manajemen Sriwijaya Air investigasi keberadaan pesawat hilang kontak

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021