Dalam pendistribusiannya, akan menggunakan protab dan dibawa dengan kendaraan taktis dan dikawal oleh personil Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar
Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya akan mendistribusikan vaksin COVID-19 ke tiga daerah (Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah) pada Rabu (13/1).

"Untuk pendistribusian vaksin COVID-19 tahap pertama ini akan kita lakukan pada Rabu pagi besok, sekitar pukul 08.00 WIB. Ada pun daerah yang menjadi tujuan vaksin tersebut adalah Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Bapelkes Batam latih 9.772 vaksinator dari lima provinsi

Dia menjelaskan, sesuai jumlah vaksin yang telah diterima pihaknya dari Kemenkes RI sebanyak 18.360 dosis. Jumlah tersebut akan dibagi untuk Kota Pontianak sebanyak 10.400 dosis, Kabupaten Kubu Raya 3.480 dosis, dan Kabupaten Mempawah 2.000 dosis.

"Sementara sisanya, 2.480 dosis akan tetap disimpan di Dinkes Kalbar sebagai cadangan," tuturnya.

Baca juga: Vaksin COVID-19 mulai didistribusikan ke kabupaten dan kota di Riau

Sesuai arahan Kemenkes RI, katanya, pemberian vaksin tahap pertama ini akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, dimana dalam proses pemberiannya akan dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak 14 hari dari proses vaksinasi pertama.

"Dalam pendistribusiannya, akan menggunakan protab dan dibawa dengan kendaraan taktis dan dikawal oleh personil Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar," katanya.

Baca juga: Lampung distribusikan vaksin COVID-19 ke tiga daerah

Mantan Kepala Dinas Kabupaten Kapuas Hulu tersebut menambahkan, pihaknya akan kembali menerima vaksin COVID-19 dari Kemenkes pada Februari mendatang dimana vaksin tersebut akan disitribusikan untuk 11 daerah lainnya di Kalbar.

"Untuk jumlahnya kita masih menunggu konfirmasi lanjut dari Kemenkes, yang jelas yang sudah ada ini akan kita distribusikan terlebih dahulu," kata Harisson.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021