Masalah (distribusi) vaksin akan terpengaruh oleh ini. Itu hanya bahan pemikiran tentang efek riak yang terjadi karena apa yang kita hadapi di Washington,
Washington (ANTARA) - Kebutuhan untuk mengalihkan pasukan Garda Nasional ke Washington untuk pengamanan pelantikan presiden terpilih Joe Biden pekan depan dapat menghambat distribusi vaksin virus corona di berbagai negara-negara bagian Amerika Serikat, kata anggota parlemen Partai Demokrat, Senin (11/1).

Washington terguncang dalam serangan 6 Januari di Gedung Capitol AS yang dilakukan oleh para pendukung Presiden Donald Trump, dan pihak berwenang berupaya untuk mencegah kemungkinan kerusuhan sipil selama pengambilan sumpah presiden AS terpilih Joe Biden pada 20 Januari di Capitol.

Sebanyak 15.000 personel pasukan Garda Nasional telah diberi wewenang untuk dikirim ke Washington.

Anggota parlemen dari Partai Demokrat Tim Ryan, yang memimpin komite parlemen AS yang mengawasi Kepolisian Capitol AS dan keamanan di sekitar gedung Capitol, mengatakan bahwa pasukan Garda Nasional juga dapat dikirim ke beberapa ibu kota negara bagian.

Baca juga: Sebelum pelantikan Biden, 70.000 lebih bisa meninggal karena COVID-19
Baca juga: Twitter akan transfer akun kepresidenan ke Joe Biden saat pelantikan


Saran itu diberikan di tengah laporan bahwa pendukung Trump akan melakukan protes di seluruh negeri pekan depan.

Ryan mengatakan dia berbicara dengan pejabat Garda Nasional pada Senin (11/1) dan diberitahu bahwa permintaan baru dalam jumlah besar untuk pasukan dapat membebani beberapa operasi.

"Masalah (distribusi) vaksin akan terpengaruh oleh ini. Itu hanya bahan pemikiran tentang efek riak yang terjadi karena apa yang kita hadapi di Washington," kata Ryan kepada wartawan.

"(Pengiriman pasukan Garda Nasional) mungkin akan mengurangi sebagian dari distribusi vaksin di beberapa negara bagian jika kita memanggil mereka untuk datang ke Washington," ujar Ryan.

Namun, Ryan tidak merinci berapa banyak orang yang mungkin harus menunda vaksinasi COVID jika pasukan Garda Nasional dari berbagai negara bagian datang ke Washington.

Beberapa negara bagian telah menggunakan pasukan Garda Nasional untuk membantu mendistribusikan vaksin virus corona ke kota-kota besar dan kecil saat mereka meningkatkan upaya untuk memvaksinasi hingga 300 juta orang di Amerika Serikat.

AS telah mendaftarkan lebih dari 22,6 juta kasus COVID-19, yakni penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus corona baru. Hampir 376.000 orang di Amerika Serikat telah meninggal, sementara belum ada tanda-tanda pandemi akan mereda.

Sekitar 9 juta orang telah menerima dosis pertama dari dua dosis vaksin COVID. Angka itu jauh di bawah target 20 juta orang penerima vaksin pada akhir 2020 yang diproyeksikan oleh pemerintahan Trump.

Biden telah mengkritik lambannya vaksinasi dan mengatakan dia ingin 100 juta warga AS divaksinasi dalam 100 hari pertama pemerintahannya mulai 20 Januari.

Sumber: Reuters

Baca juga: FBI peringatkan soal protes bersenjata menjelang pelantikan Biden
Baca juga: Pence akan hadiri pelantikan Biden, Trump tak akan hadir

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021