Kami sudah punya beberapa pemain muda di Persib yang dibangun di diklat sebagai wadah pengembangan pemain muda ...
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts yakin bahwa para pemain Maung Bandung akan tetap ikut ambil bagian saat gelaran Piala Dunia U-20 yang awalnya akan berlangsung pada tahun ini kemudian ditunda hingga 2023 mendatang.

Dalam rencana awal Piala Dunia U-20, sejumlah pemain Persib memang mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Diawali Beckham Putra Nugraha - yang kemudian cedera- disusul Erlangga Setyo Dwi Saputra, Kakang Rudianto, dan Bayu Mohamad Fiqri

Akan tetapi peluang keempatnya untuk tampil kemudian sirna saat FIFA memutuskan untuk menunda gelaran akbar tersebut ke 2023. Penularan COVID-19 yang masih masif di seluruh dunia menjadi alasan utama FIFA.

Baca juga: FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

"Saya sangat yakin dan positif dengan rencana PERSIB sepanjang tahun didukung tradisi kuat di Bandung dan Jawa Barat, akan terus menciptakan pemain untuk timnas U-20, U-19 dan tim lainnya," ujar Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub dari Jakarta, Selasa.

Jika merujuk pada aturan usia nanti di 2023, mayoritas pemain yang sekarang di timnas U-19 sudah melewati batas umur. Kemungkinan besar pemain yang akan tampil berasal dari timnas U-16, belum lagi ada penambahan-penambahan pemain lainnya di luar yang sudah bergabung dengan Garuda Muda.

Melihat kerja keras manajemen Persib dalam mengembangkan diklat dan akademi di berbagai daerah, Robert optimistis klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu akan tetap ikut ambil bagian di Piala Dunia U-20 2023.

Baca juga: Menpora segera bahas kelanjutan nasib Piala Dunia U-20 yang ditunda

"Karena memang, pembinaan yang dilakukan punya kualitas dan dedikasi, termasuk dari para pelatih mudanya," kata dia.

Robert juga mengatakan, pembinaan pemain muda yang dilakukan oleh Persib melalui diklat dan akademi tidak hanya untuk kepentingan Timnas. Skuat senior pun bisa memetik buahnya dari dua wadah tersebut dan Febri Hariyadi adalah salah satu contohnya.

"Kami sudah punya beberapa pemain muda di Persib yang dibangun di diklat sebagai wadah pengembangan pemain muda, menghasilkan tim elite yang tentu saja di masa depan juga akan membangun Persib ini sendiri," kata dia.

Baca juga: Robert Alberts tetap tak izinkan pemain Persib ikut "Fun Football"
Baca juga: Rencana Liga 1 digelar 1 Februari dinilai tidak rasional

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021