Jakarta (ANTARA) - SKE48 telah mengunggah video musik untuk "Koi Ochi Flag", yang merupakan lagu SKE48 terakhir yang menampilkan anggota generasi pertama Matsui Jurina, yang akan lulus dari grup di tahun ini.

"Koi Ochi Flag" adalah single grup yang ke-27 secara keseluruhan, dan akan dirilis pada 3 Februari 2020. Jurina sendiri awalnya mengumumkan kelulusannya pada 7 Februari 2020.

Video musik ini jelas merupakan sebuah suguhan menyenangkan namun emosional bagi para penggemar Jurina, terlebih, video tersebut menampilkan banyak referensi seputar SKE48 -- grup yang merupakan "rumah" bagi Jurina dalam 11 tahun terakhir.

Dalam adegan pembukaan, Jurina terlihat mengenakan pakaian dari lagu "Kamigami no Ryouiki", sebuah lagu oleh anggota SKE48 generasi pertama yang dirilis pada tahun 2012. Dia berada di Bandara Internasional Chubu Centrair di mana single pertama mereka "Tsuyokimono yo" adalah difilmkan.

Fakta menarik lainnya, Jurina adalah anggota generasi pertama terakhir yang masih berada di grup, sehingga, dengan lulusnya Jurina, kini tidak ada seorang pun anggota generasi pertama SKE48.

Sebanyak 68 anggota SKE48 berpartisipasi dalam MV ini menjadikannya senbatsu terbesar yang pernah ada untuk grup 48.

Sebelumnya, Jurina mengumumkan kelulusannya pada pertunjukan teater SKE48 pada 7 Februari 2020.

Ia direncanakan untuk mengadakan konser kelulusan di Nippon Gaishi Hall pada tanggal 26 dan 27 September, dan pertunjukan kelulusan final pada tanggal 5 Oktober, peringatan hari jadi ke-12 SKE.

Namun, konser kelulusan Jurina harus ditunda karena dilatari oleh penyebaran COVID-19 di Jepang yang kembali meninggi. Selain itu, pihak manajemen mengatakan kesulitan untuk mencari tempat konser yang sesuai di tengah kondisi pandemi.

Jurina sendiri memulai kariernya di dunia musik pop Jepang pada tahun 2008 di usianya yang baru menginjak 11 tahun.

Namanya semakin meroket dengan keikutsertaannya di lagu AKB48 "Oogoe Diamond" (2008) bersama dengan personel-personel utama AKB48 pada masa itu seperti Maeda Atsuko, Oshima Yuko, dan Shinoda Mariko.

Gadis kelahiran Aichi, 8 Maret 1997 itu kemudian terus tampil sebagai center dan ace dari SKE48. Selain merupakan anggota Team S dari SKE48, Jurina juga menjadi bagian dari Team K milik AKB48 (kennin) selama beberapa tahun.

Di tahun ke-sembilannya, setelah beberapa tahun selalu masuk dalam jajaran anggota senbatsu yang terbentuk dari pemilihan umum 48Group, Jurina akhirnya menjadi juara dan center dari seluruh sister group 48 seluruh dunia dengan perolehan 190 ribu suara.

Hal itu menjadikan Jurina sebagai personel 48Group pertama yang menjuarai pemilihan umum seluruh sister group 48 seluruh dunia. Ia memimpin barisan senbatsu untuk lagu "Sentimental Train" (2018).

Namun, tak lama setelah kemenangannya, Jurina mengumumkan bahwa dirinya sakit karena kondisi fisik yang buruk, dan harus absen untuk promosi lagu dan keikutsertaannya dalam acara Produce48 yang telah meroketkan nama IZ*ONE itu.

Ia lalu kembali pada bulan September, namun memutuskan untuk kembali rehat tak lama setelahnya, demikian AramaJapan.

Baca juga: Konser kelulusan Matsui Jurina SKE48 ditunda

Baca juga: Hirate Yurina eks Keyakizaka46 debut solo lewat "Reason for Dance"

Baca juga: Setelah 11 tahun, Matsui Jurina putuskan lulus dari SKE48

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021