La Paz (ANTARA) - Mantan Presiden Bolivia Evo Morales dinyatakan positif mengidap virus corona dan mendapatkan perawatan untuk melawan gejala COVID-19 yang dideritanya.

Kabar itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Evo Morales pada Selasa malam (12/1).

"Dia (Morales) saat ini dalam keadaan stabil dan sedang menerima perawatan medis," kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian tentang gejala-gejala yang dialami Morales.

Pekan lalu, Morales yang berusia 61 tahun berpartisipasi dalam pertemuan dengan kelompok petani koka di Cochabamba di bagian tengah Bolivia.

Bangsal-bangsal perawatan kritis rumah sakit besar di Bolivia dan negara tetangganya Peru kewalahan setelah liburan akhir tahun.

Hal itu mencerminkan masalah dalam kualitas layanan kesehatan regional seperti banyak negara lain Amerika Latin yang berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin COVID-19 yang memadai.

Sementara itu, kasus harian COVID-19 di kawasan Amerika Latin masih tetap di bawah angka puncak tahun lalu.

Namun, sumber daya yang terkuras, pekerja medis yang lelah dan serbuan kasus parah COVID-19 baru-baru ini membebani sistem perawatan kesehatan yang sudah payah mulai dari Chile hingga Meksiko, kata para pejabat.

Bolivia memiliki 176.761 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 9.454 kematian akibat infeksi virus corona baru.

Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Bolivia kembali bekerja setelah pulih dari COVID-19
Baca juga: Bolivia gali kuburan massal untuk menampung korban COVID-19
Baca juga: Rumah sakit di Bolivia usir pasien corona

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021