Navigasi ini dirancang untuk membuat para pebalap keluar dari trek, jadi ini tidak mudah
Jakarta (ANTARA) - Stephane Peterhansel menjaga jaraknya sebagai pemuncak klasemen Reli Dakar di saat pebalap tuan rumah Yazeed Al-Rajhi dari tim Overdrive Toyota tampil tercepat di etape 10 yang menempuh rute Neom ke Alula, Arab Saudi, Rabu.

Start dari posisi keempat untuk Special Stage sepanjang 342km, Al-Rajhi mengambil alih pimpinan catatan waktu dari kompatriotnya Yasir Seaidan setelah waypoint kedua dan tak terkejar hingga finis, mengklaim kemenangan etape keduanya di Dakar tahun ini.

Kemenangan itu mengatrol posisi Al Rajhi lima tingkat ke posisi 13 klasemen, di belakang privateer Toyota Benediktas Vanagas dan Cyril Despres dari tim PH Sport.

Baca juga: Brabec menangi etape 10, tempel ketat Benavides di klasemen umum

Di saat Al-Rajhi meninggalkan rival-rivalnya, Nasser Al-Attiyah dan Stephane Peterhansel terlibat pertarungan ketat untuk mengamankan dua posisi podium yang tersisa.

Sang pebalap tim X-Raid Mini unggul di awal lomba, namun mobil Al-Attiyah memacu mobil Toyotanya untuk menyalip rivalnya itu setelah waypoint kedelapan.

Al-Attiyah akhirnya finis runner-up di Special Stage hari ini, dua menit empat detik dari sang juara etape. Namun pebalap Qatar itu hanya mampu memangkas 49 detik selisih catatan waktunya dari Peterhansel yang finis di belakangnya.

Peterhansel, yang dijuluki "Mr Dakar", semakin dekat dengan gelar ke-14 di ajang reli terberat di dunia itu dan saat ini menikmati margin 17 menit dari Al-Attiyah pada klasemen dengan dua etape tersisa, demikian laman resmi Dakar.

Baca juga: Peterhansel pertahankan pimpinan klasemen, Price kecelakaan di etape 9

"Navigasi ini dirancang untuk membuat para pebalap keluar dari trek, jadi ini tidak mudah," kata Peterhansel.

"Kami tidak tersesat, tapi kami sangat ragu-ragu. Kami kehilangan sedikit waktu dari Nasser dan itu yang sangat penting.

"Tekanan naik ketika kalian mulai ragu, dan itulah waktu di mana kalian harus tetap tenang.

"Berada di puncak adalah posisi yang terbaik, tapi itu juga di mana kalian bisa kehilangan banyak," pungkas pebalap veteran Prancis itu.

Juara bertahan Carlos Sainz finis membawa mobil buggy Mini kedua finis keempat hari ini dan bertahan di peringkat tiga klasemen, dengan margin cukup lebar yaitu satu jam tiga menit 44 detik dari rekan satu timnya.

Gunung pasir akan kembali menantang para pebalap di etape penultima yang menempuh rute Alula ke Yanbu dengan Special Stage sejauh 511km, terpanjang di Dakar edisi tahun ini, pada Kamis.

Baca juga: Cornejo perlebar jarak setelah Price kecelakaan di etape 9

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021