Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan gerak cepat dalam upaya tanggap bencana dengan memberikan bantuan kepada korban gempa yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju di Sulawesi Barat.

"KKP turut berduka atas kejadian yang menimpa saudara kita di Sulawesi Barat, khususnya warga di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju atas bencana alam gempa yang terjadi Jumat (15/1) lalu," kata Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Antam juga menyampaikan bahwa Tim Respons Cepat KKP telah melakukan penggalangan bantuan dengan Posko Induk di Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Makassar.

Tim KKP lainnya yang turut bergabung dalam aksi tanggap bencana tersebut juga berasal dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Makassar, serta BPBAP Takalar sebagai bentuk kerjasama tim dan kepedulian KKP kepada korban bencana alam.

Baca juga: KKP: Pencairan KUR sektor perikanan capai Rp5,2 triliun pada 2020

Guna memudahkan koordinasi penggalangan, pertanggungjawaban hasil penggalangan serta penyaluran donasi, semua bantuan yang dilakukan oleh unit-unit kerja di bawah KKP dikumpulkan ke Posko Induk (BBKIPM Makassar).

"KKP sangat peduli dan mengusahakan bantuan sejak Jumat lalu dan hari Minggu kemarin penyaluran bantuan sembako fase 1 sudah berhasil dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan akan segera didistribusikan kepada para korban bencana,” ucap Antam.

Dalam beberapa hari ke depan KKP melalui Tim Quick Response Posko Induk Bantuan BBKIPM Makassar akan terus menyuarakan dan memaksimalkan penggalangan donasi.

Selain itu, KKP juga akan selalu berkomunikasi dengan instansi-instansi terkait dan relawan yang berada di lokasi sehingga nantinya bantuan yang diserahkan bisa maksimal dan tepat sasaran.

Baca juga: Dirjen KKP: Sertifikasi tepung ikan lokal jamin kemandirian pakan

Sejauh ini pangkalan PSDKP Bitung yang wilayah kerjanya meliputi Mamuju telah melaksanakan aksi ikut bergabung dengan posko induk KKP dan melakukan penggalangan donasi dari pegawai lingkup Pangkalan, Satuan Pengawasan, dan Wilayah Kerja PSDKP dan telah menyalurkan bantuan secara langsung.

Selain itu, KKP juga telah menurunkan personil untuk berangkat dari Palu membawa logistik dan donasi yang terkumpul serta mempersiapkan 1 unit Kapal Hiu ke Makassar untuk mendukung penyaluran bantuan dan membawa logistik yang terkumpul dari Makassar ke wilayah Mamuju.

Pada hari Minggu (17/1), Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone (Politeknik KP) KKP juga telah memberangkatkan Tim Relawan yang terdiri dari Dosen, Tenaga Pendidik, Taruna (yang mendapatkan izin dari orang tua) dan Alumni ke lokasi bencana guna membantu korban gempa bumi dengan membawa bantuan logistik dan obat-obatan.

Tim tersebut rencananya akan menuju pengungsian di Majene dan Malunda untuk mendirikan posko dan dapur induk.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021