Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 7.487 orang per 19 Januari 2021 setelah ada penambahan 35 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat 35 orang berasal dari dua kota dan satu kabupaten.

"Pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara hari ini terbanyak dari Kota Kendari 27 orang, kemudian Baubau enam orang dan Kabupaten Muna dua orang," kata Rabiul.

Penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat lebih banyak, yakni 48 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.876 orang.

Baca juga: Bertambah 58, warga sembuh dari COVID-19 di Sultra jadi 7.399

Baca juga: Intervensi vaksinasi upaya keluar dari pandemi COVID-19


Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur. Kemudian Bombana dan Konawe Utara masing-masing dua orang, Konawe empat orang, Konawe Selatan tiga orang, Kota Baubau sembilan orang, dan Kendari 25 orang.

"Untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 171 orang dan pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 1.218 orang," tutur Rabiul.

Sebaran 171 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Kendari 54 orang, Baubau 23 orang, Kabupaten Kolaka sembilan orang, Muna Barat dua orang, Kolaka Utara delapan orang, Bombana enam orang, Buton Utara enam orang, Konawe Selatan 13 orang, Muna 13 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Konawe 16 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, Buton Selatan tiga orang, Buton Tengah dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, dan Kabupaten Wakatobi dua orang.

Ia mengingatkan bahwa saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru sehingga wajib tetap menanti protokol kesehatan.

"Kita harapkan seluruh masyarakat menerapkan 3M di dalam aktivitas kita, mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong.*

Baca juga: Gubernur dan Wagub Sultra tak masuk kriteria divaksin COVID-19

Baca juga: Pemprov Sultra simulasi vaksinasi COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021