Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyatakan siap mendonorkan plasma konvalesen untuk para penderita COVID-19.

Uus pernah terjangkit virus tersebut sekitar September 2020, kemudian dinyatakan sembuh sebagai penyintas.

"Saya termasuk salah satu yang pernah (terpapar COVID-19), mungkin saya akan konsultasikan, apakah sudah kedaluarsa donor plasma atau mungkin bisa dipergunakan, " ujar Uus saat acara penutupan Bulan Dana PMI Jakarta Barat, Selasa.

Donor plasma konvalesen merupakan terapi yang digunakan untuk pengobatan virus corona (COVID-19). Terapi tersebut dilakukan dengan mengambil darah penyintas COVID-19 yang kemudian diberikan atau didonorkan kepada penderita COVID-19.

Uus menyampaikan bahwa Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen COVID-19 sangat baik dan dibutuhkan untuk warga yang terpapar.

"Yang jelas ini menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk saling berbagi dan menolong antar sesama dalam situasi pandemi ini," ujar dia.

Baca juga: Anies donorkan plasma darah usai jadi penyintas COVID-19
Baca juga: PMI siapkan 31 UDD dukung gerakan nasional donor plasma konvalesen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendonorkan plasma darah untuk pasien COVID-19 bergejala berat di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rabu (13/1/2021). (ANTARA/HO-PMI DKI Jakarta)
Donor plasma konvalesen yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menjadi contoh baik untuk masyarakat penyintas COVID-19 agar tergerak melakukan hal yang sama.

Uus berencana mendonorkan plasma konvalesennya di PMI Cabang Jakarta Barat. Namun dia akan berkonsultasi sebelum melakukannya.

"Nanti saya konsultasikan dengan PMI Jakarta Barat. Kalaupun sudah kedaluarsa, mungkin saya donor darah biasa (reguler)," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021