Martapura (ANTARA) - Tim SAR TNI Angkatan Laut menjangkau daerah yang terisolir akibat banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk menyalurkan bantuan dan mengevakuasi warga.

Personel TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam tim tersebut menembus daerah persawahan yang terendam air setinggi sekitar dua meter untuk menjangkau Desa Penggalaman di Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, yang akses masuknya terputus akibat banjir.

Komandan Satuan Tugas SAR TNI Angkatan Laut Banjarmasin Kolonel Marinir Nur Azis pada Rabu mengatakan bahwa di daerah Handil 01 sampai Handil 06 di Desa Penggalaman banyak warga yang memilih bertahan di permukiman yang kebanjiran.

Tim SAR TNI Angkatan Laut pimpinan Letda Laut (S) Rahmad Hadi Mulyono mendatangi daerah-daerah itu untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan pokok, pakaian, selimut, dan obat-obatan kepada warga.

Mereka menjangkau daerah-daerah banjir dengan bantuan kompas saat hujan deras turun dan memperpendek jarak pandang.
 
Tim SAR TNI Angkatan Laut mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (ANTARA/Firman)


Sementara itu, Tim Kesehatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin membantu pemerintah daerah melayani pengungsi di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Mereka membantu memberikan pelayanan kesehatan di Posko Puskesmas Sungai Tabuk 1 serta kompleks sekolah dan aula kecamatan yang menjadi tempat pengungsian.

"Tim terus melaksanakan evakuasi dan pendistribusian bantuan terhadap masyarakat terdampak banjir, termasuk menjangkau daerah terisolir," kata Nur Azis.

Baca juga:
11 dapur umum layani kebutuhan pangan korban banjir Kalsel
Presiden minta kebutuhan korban banjir Kalimantan Selatan dicukupi

Pewarta: Firman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021