Bangalore/Dubai (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani saat diwawancarai Bloomberg TV mengatakan pihaknya telah mendorong negara-negara di Teluk Arab agar mulai berdialog dengan Iran dan ia menyampaikan Qatar siap untuk jadi penengah.

"Ini merupakan keinginan bersama yang disampaikan anggota GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) lainnya," kata Al-Thani.

Dalam kesempatan berbeda, Pemerintah Qatar ikut terlibat dalam negosiasi pembebasan kapal pengangkut minyak milik Korea Selatan yang disita oleh pasukan Garda Revolusi Islam Iran pada awal Januari 2021, kata Al Thani.

Menteri luar negeri Qatar itu kembali menegaskan pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara negara-negara di Teluk dan Iran jika dibutuhkan. Doha, menurut Al Thani, akan mendukung negara apapun yang ditunjuk jadi tuan rumah pertemuan nantinya.

"Kami ingin ada kemajuan, kami ingin melihat ada kesepakatan yang dicapai (dua belah pihak, red)," kata Al Thani saat ditanya mengenai peluang adanya perundingan antara Amerika Serikat dan Iran.

Terkait itu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menyambut usulan Qatar mengenai pentingnya ada dialog antarnegara di kawasan.

"Sebagaimana telah kami sampaikan berulang kali, solusi dari tantangan yang kita hadapi adalah adanya kolaborasi untuk membentuk kawasan yang kuat: damai, stabil, sejahtera dan bebas dari hegemoni dunia atau kawasan," kata Zarif sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial Twitter.

Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Qatar ingin negara-negara Teluk Arab berdialog dengan Iran
Baca juga: Iran desak Eropa bantu promosikan dialog di Teluk Persia

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021