Jakarta (ANTARA) - Aplikasi komunikasi LINE mencatat adanya kenaikan penggunaan dari salah satu layanan miliknya, panggilan grup, dengan peningkatan sebanyak 100 persen pada Desember 2020 dibandingkan Desember 2019.

"Kondisi pandemi yang mendorong kita untuk tinggal di rumah dan tetap terhubung melalui layanan aplikasi komunikasi menjadi salah satu faktor meningkatnya penggunaan layanan panggilan di LINE," kata Product & Engineering Lead LINE Indonesia, Matthew Tanudjadja, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.
​​​
Layanan komunikasi lain yang juga mengalami peningkatan adalah panggilan one-on-one jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata durasi panggilan antar sesama pengguna LINE meningkat sebanyak 90 persen pada akhir 2020.

Baca juga: LINE Meeting bisa kirim undangan video grup lewat tautan URL

Puncak penggunaan kedua fitur ini tidak terjadi pada bulan Desember. Angka tertinggi penggunaan panggilan grup di LINE terjadi pada Agustus 2020. Sementara, durasi tertinggi panggilan one-one-one dan panggilan grup di LINE terjadi pada Desember 2020.

Penggunaan layanan panggilan video pada 2020 juga mencapai puncak pada September.

Kehadiran sejumlah fitur baru pada layanan panggilan di LINE disebut menjadi faktor penggunaan layanan yang lebih tinggi.

Fitur baru Watch Together memungkinkan pengguna untuk bersama-sama menonton konten YouTube di panggilan grup tanpa harus berpindah platform.

LINE juga baru-baru ini menghadirkan fitur Avatar yang memungkinkan pengguna memiliki panggilan di grup secara lebih menarik dengan menggunakan avatar.

Selain itu​, LINE juga merilis fitur LINE Meeting yang bisa menampung hingga 500 orang untuk mengakomodasi kebutuhan rapat online yang meningkat selama pandemi.

Baca juga: LINE punya desain baru setelah hampir 10 tahun dirilis

Baca juga: LINE sediakan fitur baru Folder Obrolan

Baca juga: Stiker Efek, fitur baru dari LINE

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021