"Jangan sampai kasus kerusuhan sebelumnya terulang lagi, sehingga harus lebih bijak menanggapinya,"...
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat Bumi Cenderawasih untuk tidak terprovokasi isu rasisme yang belakangan marak diperbincangkan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto kepada ANTARA di Jayapura, Selasa mengatakan masyarakat diminta untuk tenang dan bersabar.

"Masyarakat Papua diharapkan dapat bersikap sabar dan tidak mudah diprovokasi," ucapnya.

Menurut Jery, masyarakat juga dapat lebih bijak menggunakan media sosial, khususnya terkait isu rasisme tersebut.
Baca juga: Kasus rasisme ditangani Mabes Polri masyarakat Papua diminta tenang
Baca juga: Masyarakat Batak di Papua dorong kasus rasisme ditangani kepolisian


"Mari kita serahkan penanganan kasus rasisme ini kepada pihak yang berwajib," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan kondisi masyarakat yang tenang dan bersabar maka tidak akan mudah diprovokasi sehingga ketertiban serta kenyamanan di wilayah Papua tetap kondusif.

"Jangan sampai kasus kerusuhan sebelumnya terulang lagi, sehingga harus lebih bijak menanggapinya," katanya lagi.

Dia menambahkan pihak yang berwajib akan menindaklanjuti kasus rasisme ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan diproses sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, isu rasisme muncul setelah adanya ujaran kebencian yang dilontarkan Ambroncius Nababan terhadap aktivis Bumi Cenderawasih Natalis Pigai di media sosial.
Baca juga: Ketua MPR: Waspadai provokator manfaatkan isu rasisme di Papua

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021