Indeks Pan-European STOXX 600 naik 0,2 persen pada 08.08 GMT (pagi waktu Eropa)
Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa naik tipis pada hari Selasa setelah selama dua hari perdagangan sebelumnya mengalami penurunan, setelah UBS, perusahaan manajer kekayaan asal Swiss, membukukan lonjakan laba bersih kuartalan, tetapi kenaikan tertahan oleh kekhawatiran atas berlanjutnya karantina wilayah dan langkah-langkah stimulus AS.

Indeks Pan-European STOXX 600 naik 0,2 persen pada 08.08 GMT (pagi waktu Eropa), setelah ditutup pada level terendah dalam dua pekan pada hari sebelumnya.

Baca juga: Saham Eropa tergelincir saat Carrefour hentikan pembicaraan merger

UBS naik 3,3 persen setelah aktivitas klien kelas atas mendorong kinerja perusahaan manajer kekayaan terbesar di dunia itu mencatat kenaikan laba bersih 137 persen.

Indeks jasa keuangan naik 1 persen, dimana saham grup perusahaan buyout dari Swedia, EQT melonjak 9,7 persen setelah menandatangani kesepakatan untuk membeli manajer investasi real estat global Exeter Property Group seharga 1,87 miliar dolar AS.

Di Italia, dikutip dari Reuters, indeks FTSE MIB dekati level terendah dalam satu bulan, dengan Perdana Menteri Giuseppe Conte berencana mengundurkan diri pada Selasa malam dengan harapan Presiden Sergio Mattarella akan memberinya mandat untuk membentuk pemerintahan baru dengan dukungan yang lebih luas di parlemen.

Produsen obat Swiss Novartis turun 3,2 persen setelah penjualan kuartal keempat dan kenaikan laba berada di bawah perkiraan analis.

Baca juga: Saham Inggris merugi hari ketiga, indeks FTSE 100 jatuh 0,84 persen
Baca juga: Saham Asia bersiap untuk awal yang lemah, dolar sebagian besar stabil

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021