Sydney (ANTARA) - Australia pada Rabu memasuki hari ke-10 tanpa kasus baru lokal COVID-19 dengan New South Wales (NSW) berharap untuk melonggarkan pembatasan sosial pekan ini setelah mengendalikan klaster yang menyebar cepat.

NSW --negara bagian terpadat di Australia -- tidak mencatat kasus lokal infeksi corona selama 10 hari setelah mencatat jumlah rendah kasus harian satu digit pada awal Januari.

Negara Bagian Victoria, yang menjadi tuan rumah turnamen tenis Australia Terbuka, sudah tiga pekan ini tidak mencatat kasus lokal COVID-19.

Sementara negara-negara bagian dan daerah lain di Australia yang sebagian besar bebas COVID --beberapa di antaranya sudah berbulan-bulan bebas pandemi itu, akan melaporkan jumlah kasus harian pada Rabu malam, namun diperkirakan tidak akan ada yang melaporkan kasus infeksi lokal.

Keberhasilan Australia dalam menekan wabah kecil, dengan total 22.000 kasus lokal COVID-19 sejak Maret 2020 dengan 909 kematian, terjadi pada saat kasus virus corona global mendekati angka 100 juta dan jumlah kematian melebihi dua juta orang.

Kampanye iklan akan diluncurkan pada Rabu malam untuk mendorong orang-orang menggunakan vaksin COVID-19 setelah regulator Australia pekan ini menyetujui vaksin Pfizer-BioNtech. Gerakan vaksinasi di Australia diperkirakan mulai dilaksanakan pada akhir Februari.

NSW mewajibkan pemakaian masker di tempat-tempat dalam ruangan, seperti pusat perbelanjaan dan bioskop. Negara bagian tersebut juga memberlakukan pembatasan pertemuan publik dan melarang sementara pembukaan lantai dansa, bahkan kelab malam, agar berhasil mengekang wabah COVID-19 di daerah pantai utara dan pinggiran barat Sydney.

Wabah tersebut menyebabkan negara-negara bagian dan daerah lain di Australia menutup perbatasan atau membatasi perjalanan dari NSW.

Pemimpin pemerintahan NSW Gladys Berejiklien mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp (ABC) bahwa dia berharap menerima suatu masukan informasi medis di kemudian hari, yang akan memungkinkannya untuk mengurangi pembatasan sosial pada pekan ini.

"Di New South Wales, kebijakan kami selalu tidak membatasi atau membebani warga kami sehari lebih lama dari yang dibutuhkan. Saya berharap mendapat konfirmasi dari masukan informasi yang memungkinkan kami mengumumkan pelonggaran pembatasan sosial akhir pekan ini," katanya.

Meskipun relatif berhasil dalam menangani pandemi, perbatasan internasional Australia kemungkinan akan tetap tertutup bagi warga asing tahun ini meskipun mungkin ada pengaturan perjalanan eksklusif yang disebut "gelembung perjalanan" (travel bubble) dengan negara-negara tetangganya di Pasifik Selatan.

Australia memiliki "gelembung perjalanan" satu arah dengan Selandia Baru. Di bawah pengaturan itu, orang-orang yang datang dari Selandia Baru tidak perlu dikarantina.

Namun, aturan itu ditangguhkan selama 72 jam pada Senin (24/1) setelah jenis baru virus corona yang sangat menular ditemukan di Selandia Baru.

Sumber: Reuters

Baca juga: Australia izinkan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech

Baca juga: Brisbane tidak lagi mewajibkan penggunaan masker dalam ruangan

Baca juga: Australia mungkin tidak buka kembali perbatasan karena COVID-19


 

Menlu Retno dorong kolaborasi obat dan vaksin COVID-19 ASEAN-Australia

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021