Saat ini terdapat 421 LPTK yang terdiri dari 380 PTS dan 41 PTN. Akan tetapi belum dapat berperan sebagai talent pool untuk mendidik calon guru yang berkualitas.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami mengatakan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik (LPTK) semestinya tidak terobsesi dengan penerimaan banyak mahasiswa.

“LPTK harus lebih mengutamakan kualitas melalui perbaikan program akademik, mulai dari pembaruan dan pengembangan kurikulum, penguatan program studi, peningkatan kualitas tenaga akademik, dan penguatan kelembagaan,” ujar Amich dalam rapat kerja dengan Panja Peta Jalan Pendidikan DPR yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan evaluasi komperehensif terhadap kinerja LPTK menunjukkan bahwa LPTK harus mampu menyiapkan guru-guru berkualitas dan menguasai tiga kompetensi utama yakni pengetahuan akan konten dan subjek, pengetahuan pedagogi, dan keahlian mengajar.

Amich memberi contoh Korea Selatan, yang mana yang diperbolehkan untuk masuk ke pendidikan keguruan adalah lulusan SMA yang memiliki tertinggi atau terbaik.
Baca juga: Kemendikbud: LPTK hadapi empat tantangan besar di era merdeka belajar
Baca juga: Forum LPPM se-Indonesia rumuskan turunan kebijakan kampus merdeka



“Dari 10 mata pelajaran, sebanyak sembilan pelajaran harus mendapat nilai A. Itulah mereka yang secara khusus dididik menjadi guru,” jelas dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, LPTK perlu dilakukan revitalisasi. Saat ini, terdapat 421 LPTK yang terdiri dari 380 PTS dan 41 PTN. Akan tetapi belum dapat berperan sebagai talent pool untuk mendidik calon guru yang berkualitas.

“Hanya 63 LPTK yang mendapatkan izin untuk menyelenggarakan program PPG,” terang dia.

Jumlah lulusan LPTK setiap tahunnya diperkirakan sekitar 300.000 oranng atau secara kumulatif lulusan LPTK selama lima tahun 2012 hingga 2017 sebanyak 1,94 juta. Sementara pada waktu yang sama, rekrutmen PNS untuk guru hanya 142.232 orang.

“Jumlah mahasiswa LPTK sangat besar, melampaui kebutuhan. Untuk itu perlu pengendalian penerimaan mahasiswa LPTK secara lebih ketat. Ini yang perlu menjadi perhatian kita,” terang dia.
Baca juga: Kemristekdikti sebut baru 63 LPTK untuk cetak guru SMK berkualitas
Baca juga: Asosiasi LPTK siapkan 60.000 calon guru berkompetensi


Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021