Beijing (ANTARA) - China melaporkan kasus kematian keduanya pada pasien positif COVID-19 tahun ini atau dalam delapan bulan terakhir sejak Mei 2020.

Kasus kematian baru itu terjadi di Tonghua, Provinsi Jilin, pada seorang pasien berumur 87 tahun akibat COVID-19 dan berbagai penyakit bawaan.

Media penyiaran resmi China, Kamis, melaporkan bahwa korban tertular dari seseorang tanpa gejala dan didiagnosis COVID-19 sebagai pasien dalam kondisi kritis sesuai hasil tes usap.

Melalui konsultasi para ahli medis pusat dan provinsi, kondisi pasien sempat membaik setelah dilakukan perawatan.

Baca juga: China temukan bir impor tercemar COVID-19
Baca juga: Charoen Pokphand hentikan produksi di China terkait COVID-19


Namun karena penyakit jantung dan virus corona yang makin menjalar, pasien mengalami artimia dan tekanan darahnya turun serta terkena serangan jantung hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (25/1).

Kasus kematian pertama pada tahun ini menimpa pasien positif COVID-19 di Shijiazhuang, Provinsi Jilin. 

Baca juga: China sudah suntikkan 22,8 juta vaksin COVID-19 pada warganya
Baca juga: Berbohong saat terbang dari AS, perempuan China dipenjara setahun

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021