Banjarmasin (ANTARA) - Helikopter TNI Angkatan Darat kembali memasok bantuan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk korban terdampak banjir bandang ke Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan yang masih terisolir.

"Pengiriman logistik ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sesuai jadwal dilaksanakan setiap hari dengan menggunakan helikopter TNI AD dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi cuaca," terang Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Banjarmasin, Kamis.

Diakui Danrem, meski akses jalan sudah dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat untuk menuju Desa Datar Ajab, namun kondisi jalan masih ada lumpur dan cukup licin serta menimbulkan kerawanan apabila tidak berpengalaman melalui medan ekstrem.

"Jadi untuk sementara waktu distribusi logistik bantuan masih menggunakan jalur udara sampai medan jalan benar-benar aman dilalui," jelasnya.

Baca juga: ACT Madiun berangkatkan bantuan untuk korban bencana Kalsel
Baca juga: TNI AL kirim dua armada dapur lapangan tangani korban banjir Kalsel

 
Babinsa mendistribusikan bantuan yang dipasok melalui jalur udara menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat di Desa Datar Ajab, HST.  ANTARA/HO-Korem Antasari


Sementara Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin menyampaikan anggotanya di lapangan termasuk Babinsa bersiaga di lokasi pendaratan helikopter sekaligus membantu pendistribusian bantuan ke warga agar tepat sasaran.

Untuk hari ini pengiriman sortir I ada bantuan berupa susu sereal gowel 20 dus, gula 160 kg, beras 50 karung, biskuit 10 dus, supermi 10 dus dan selimut 100 lembar.

Kemudian sortir II bantuan terdiri dari terpal 10 lembar, baju 1 koli, selimut 500 lembar, beras 20 karung, minyak goreng 4 dus, sarden 1 dus serta gula 100 kg.

Baca juga: Kemenkes bantu obat-obatan bagi warga terdampak banjir di Kalsel
Baca juga: Banjarmasin perpanjang status tanggap darurat penanganan banjir


 

Pewarta: Firman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021