"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, dan Maluku juga dikenal lebih dari 90 persen wilayahnya merupakan laut, perlu dijaga secara bersama," kata Rudhi Aviantara di Ambon, Sabtu.
Baca juga: DPR minta pemerintah perkuat keamanan bawah laut
Pernyataan Komandan Guspurla Koarmada III ini disampaikan saat mengunjungi Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri.
Menurut dia, perlu adanya sinergi antara TNI AL dengan Polda Maluku dalam menjaga dan mengawal serta mengamankan wilayah perairan yang luas ini dari segala bentuk ancaman serta gangguan kamtibmas terhadap kedaulatan negara.
Banyaknya pulau yang tersebar di perairan Maluku, kata dia, bisa saja menjadi pintu masuk bagi setiap pelaku kejahatan seperti penyelundupan atau perompakan sehingga harus diawasi.
Baca juga: LaNyalla ingatkan pemerintah benahi sistem keamanan laut Indonesia
"Terima kasih kepada Kapolda yang sudah menerima kedatangan kami karena selain bersilaturahim, juga membicarakan mengenai keamanan laut khususnya di wilayah perairan Maluku," ucap Rudhi Aviantara.
Sementara Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri menyambut baik kehadiran Komandan Guspurla Koarmada III serta ajakan bersinergi dalam mengamankan wilayah perairan di daerah ini.
"Kami juga berharap dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri maka keamanan wilayah perairan di Maluku ini bisa terus terjaga sebab laut juga memiliki potensi kekayaan yang besar," ujar Kapolda.
Baca juga: Bakamla: Tata kelola keamanan laut di Indonesia belum optimal
TNI AL setiap saat melakukan patroli keamanan laut dan Polri melalui Satuan Polairud juga melaksanakan program serupa.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021
