AsiaNet 87841

Haikou, China, 29 Januari 2021 (Antara/Xinhua-AsiaNet)- “Saya kaget dengan efisiensi penandatanganan perjanjian, pemilihan lokasi dan konstruksi. Hanya butuh waktu 2 tahun untuk membangun kampus baru seluas 145 mu (sekitar 96.666,7 meter persegi),” kata Jo Evans. Ia mengingat kembali pendirian Sekolah Harrow Haikou dan menunjukkan rasa hormat.

Pemerintah China memutuskan untuk membangun pelabuhan perdagangan bebas Hainan menjadi tolok ukur inovasi pendidikan pada tahun 2019.

Jo Evans sebelumnya bekerja sebagai eksekutif di sekolah internasional bergengsi di Beijing dan Shanghai. Setahun yang lalu, ia mendapat tawaran dari Harrow International School Haikou untuk diundang menjadi wakil kepala sekolah. Karena penasaran tentang Hainan, ia segera menerimanya. Karena berbagai kebijakan telah keluar secara berurutan, Jo Evans merasa lebih nyaman bagi orang asing untuk bekerja dan tinggal di Hainan. Ia sibuk namun bahagia.

Menurut Departemen Pendidikan Provinsi Hainan, dengan dibukanya pendidikan internasional, 36 perguruan tinggi ternama, seperti Fachhochschule Bielefeld University of Applied Sciences, Coventry University dan University of Alberta, telah menjalin kerja sama untuk mendirikan kampus di Hainan. Mereka terutama menetap dalam karir Zona Percontohan Inovasi Pendidikan Internasional Li'an di Lingshui dan Kota Sci-Tech Teluk Yazhou di Sanya.

"Dengan sejumlah besar sumber daya pendidikan berkualitas tinggi, Sanya akan merangkul talenta terbaik di bidang terkait," ujar Wakil Sekretaris Partai Penuh Waktu dari Administrasi Kota Sci-Tech Teluk Yazhou Tong Liyan.

Dalam dua tahun terakhir, total 400 proyek pendidikan sedang dibangun di Hainan, dengan total investasi sekitar 4600 juta dolar AS. Dipengaruhi oleh COVID-19, sejak akhir tahun lalu, beberapa orang tua yang berencana mengirim anak-anak mereka ke luar negeri untuk belajar telah mengalihkan pandangan mereka kembali ke kebijakan belajar di luar negeri China dan informasi pekerjaan di Hainan.

"Pengembangan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan akan menarik lebih banyak siswa berprestasi ke sekolah internasional di sini," ucap Jo Evans, yang juga membawa putra dan putrinya ke Haikou. "Mereka dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Langit biru, awan putih, dan cita rasa tropis sangat menarik sehingga mereka bisa pergi ke pantai untuk mengumpulkan kerang sepulang sekolah. Mereka telah jatuh cinta dengan Haikou seperti saya."

Sumber: Departemen Pendidikan Provinsi Hainan

Tautan Lampiran Gambar:

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021