Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap Golkar Institute mampu melahirkan banyak kader yang tangguh untuk semakin memajukan partai.

"Melalui Golkar Institute, kami berharap akan lahir semakin banyak lagi politikus beringin yang tangguh, tokoh-tokoh yang memiliki pengetahuan, intuisi, dan
penciuman politik yang tajam," kata Airlangga saat "Soft Launching dan Public Lecture Golkar Institute" secara daring, Selasa.

Selain itu, juga melahirkan politikus yang sekaligus memiliki bekal pengetahuan luas, kearifan jiwa yang mendalam, pemahaman kebijakan yang canggih, serta kemampuan "leadership" yang efektif.

Menurut Airlangga, Golkar Institute adalah sebuah terobosan baru yang merupakan wujud nyata dari kesadaran akan pentingnya pendidikan, inovasi dan ide untuk mendorong perkembangan partai politik dalam dinamika zaman yang terus berubah.

Baca juga: Golkar Institute komitmen cetak kader berkualitas

"Golkar Institute adalah cermin dari tekad kita untuk memajukan bangsa Indonesia lewat peranan politik yang inovatif, cerdas, kreatif, dan bermartabat," katanya.

Airlangga mengakui bahwa politik adalah arena percaturan kekuasaan, tetapi kekuasaan tanpa arah bagi Partai Golkar adalah bagaikan kapal yang berjalan tanpa tujuan yang jelas.

"Oleh karena itu, buat kita di Partai Golkar, ide-ide mendasar tentang arah dan tujuan politik adalah elemen intelektual yang sangat penting sebagai pedoman dan panduan kita," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Airlangga mengutip pernyataan Proklamator Bung Hatta bahwa Indonesia adalah bangsa besar, dan Indonesia akan menjadi lebih besar lagi karena karya dan pengabdian yang tanpa henti.

"Partai Golkar sangat memahami semangat mulia ini. Kita melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh perintis kemerdekaan kita, dengan menyerap jiwa dan derap zaman yang terus berkembang, seraya meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang mengabdi di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang politik dan pemerintahan," katanya.

Hal itu, kata dia, filosofi yang berada di balik pembentukan Golkar Institute.

Baca juga: Airlangga: Kader Golkar harus tanamkan rasa peduli pada bangsa

"Semoga dengan langkah awal ini, walaupun kita tengah berada dalam situasi keprihatinan dunia akibat pandemi COVID-19, Golkar Institute akan terus mengadakan berbagai kegiatan positif," katanya.

Ia mendorong agar dalam waktu yang tidak terlalu lama, Golkar Institute dengan jaringan nasional dan internasional yang luas, akan tampil sebagai lembaga pendidikan dan riset politik yang paling disegani di Tanah Air.

Oleh karena itu, Airlangga meminta kepada kader potensial di berbagai daerah, termasuk kader beringin yang berada di lembaga legislatif maupun eksekutif di berbagai tingkat untuk secara bergiliran mengikuti berbagai program Golkar Institute.

Dalam "soft launching" Golkar Institute, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan pidato sambutan secara daring.

Sejumlah tokoh juga hadir, baik hadir langsung secara terbatas maupun virtual, seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Ginandjar Kartasasmita, dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: DPP: Partai Golkar berkewajiban kawal 4 pilar kebangsaan

Sementara itu, Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily menyampaikan sejumlah program, antara lain pembukaan program pendidikan strata 2 (S2) khusus kebijakan publik yang rencananya mulai Agustus-September 2021.

"Sehingga kultur dan atmosfer intelektual dan teknokratis tetap terbangun dengan baik di tubuh partai yang kita cintai ini," kata Ace.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021