Jakarta (ANTARA) -
PWI Pusat menyelenggarakan Konvensi Nasional Media Massa menyambut Hari Pers Nasional 2021 membahas soal ekosistem pers yang berkelanjutan.
 
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, di Jakarta, Senin, mengatakan tema yang diangkat dalam Konvensi Nasional Media Massa menyambut Hari Pers Nasional 2021 cukup tepat.
 
"Tema yang diangkat tepat. Membangun ekosistem kalau kita pelajari evolusi bisnis awalnya monopoli, berkembang ke kompetisi. Selamat HPN 2021 selamat menjalani konvensi, dunia pers tetap jaya. Demokrasi berkualitas Indonesia tetap jaya," kata Nuh.
 
Konvensi Nasional Media Massa digelar di Jakarta, Senin, sebelum Peringatan Puncak Hari Pers Nasional 2021 akan dilaksanakan, Selasa, 9 Februari 2021.
Konvensi dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur wartawan, pemerintah hingga praktisi media. Pada konvensi ini terdapat dua kali sesi diskusi yang berlangsung dengan tema berbeda.

Baca juga: Hadiah HPN 2021, 17.000-an wartawan dapat prioritas vaksinasi COVID-19
 
Pada sesi pertama, bertajuk "Membangun Ekosistem Pers Nasional Yang Berkelanjutan" bersama Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan Gubernur DKI Anies Baswedan yang memberikan sambutan.
 
Sementara narasumber yang dihadirkan yakni Menkominfo Johny G Plate, pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Media Siber Anthony Wonsono,serta Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) Merrin Hambley.
 
Pada sambutannya, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyebut ada tiga pelajaran yang dapat diambil media ketika menghadapi pandemi COVID-19. Pertama, yakni perubahan.
 
Menurut M Nuh, tidak hanya masyarakat dunia, media pun turut merasakan dampak pandemi COVID-19.
 
"Oleh karena itu mau tidak mau kita harus berubah," kata Nuh di lokasi HPN Hall Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Senin.
 
Pembelajaran kedua yakni tentang kebersamaan dalam membangun optimisme. Hal itu perlu disyukuri, sebab insan pers terus menggelorakan optimisme dan empati publik.

Baca juga: Menkominfo: Pers tetap kedepankan fungsi mencerdaskan kehidupan bangsa
 
Karena jawaban saat menghadapi persoalan besar kata M Nuh adalah adalah optimisme dan empati publik.
 
Terakhir, Nuh mengingatkan pentingnya bagi insan pers bagaimana cara mengolah data menjadi informasi sebagai pelajaran ketiga.
 
Jangan sekali-kali media abai terhadap data, tidak mampu mengelola data menjadi informasi, sebab kalau hal itu terjadi justru tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, malah bertindak membodohi.
 
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta selaku tuan rumah HPN 2021 mengaku Jakarta merasa terhormat saat ditunjuk menjadi tuan rumah Konvensi Media Nasional dan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, menyusul pandemi yang masih terjadi.
 
"Jakarta merasa terhormat, bahwa HPN 2021 diselenggarakan di Jakarta. Kita semua menyadari persis, bahwa suasana tahun 2021 ini. Ini event sangat berbeda dengan suasana sebelumnya, karena kita sedang menghadapi pandemi," ujar Anies.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021