Ini sebuah optimisme yang harus kita jaga
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengestimasikan wabah COVID-19 di Indonesia akan terkendali pada September 2021 berdasarkan penghitungan yang dilakukan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

“Ini sebuah optimisme yang harus kita jaga,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam konferensi pers virtual perkembangan ekonomi Indonesia di Jakarta, Selasa.

Menteri PPN menjelaskan saat ini pemerintah menargetkan angka reproduksi efektif atau Rt turun mencapai 0,9 dari saat ini mencapai 1,2.

Dengan target Rt 0,9, kata dia, maka upaya menekan laju pertambahan kasus atau penularan COVID-19 sudah menurun diproyeksi akan tercapai pada September 2021.

Adapun cakupan yang diperlukan untuk menurunkan angka reproduksi efektif itu adalah sebesar 39 persen dari parameter jumlah penduduk sebesar 182 juta.

Suharso memberikan gambaran, untuk mengendalikan pandemi COVID-19 di Indonesia sebanyak 182 juta penduduk berusia di atas 18 tahun divaksin menggunakan vaksin Sinovac dengan skenario vaksinasi secara umum pada 1 Maret 2021.

Adapun efektivitas vaksin Sinovac adalah 65 persen yang disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 14 hari, maka kekebalan akan muncul setelah 14 hari.

Kemudian kegiatan vaksinasi itu didukung jumlah vaksinator mencapai 31 ribu orang atau satu petugas bisa menyuntikkan vaksin sebanyak 30 orang, sehingga total diperkirakan ada 930 ribu suntikan per hari.

Apabila kegiatan vaksinasi berjalan mulus, lanjut dia, maka jumlah vaksin yang disuntikkan mencapai 141,9 juta suntikan kepada 70,9 juta orang dengan target vaksinasi tercapai dalam 167 hari.

“Maka target vaksinasi untuk pengendalian, sekali lagi, dalam rangka menekan laju pertambahan kasus supaya Rt tercapai di bawah satu yaitu 0,9, itu cara penularannya sudah turun, bisa dicapai September tahun ini,” katanya.

Meski demikian, proyeksi itu hanya untuk pengendalian penularan COVID di Indonesia, bukan untuk proyeksi pencapaian herd immunity.

Baca juga: Pemerintah akan integrasikan program bansos di berbagai kementerian

Baca juga: Bappenas ungkap RI terima 371 juta dosis vaksin COVID hingga 2022

Baca juga: Bappenas perkirakan pembangunan ibu kota negara baru setelah vaksinasi


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021