tadi setelah Shalat Subuh sekitar 50 sentimeter
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah ruas jalan di sekitar lingkungan Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bea Cukai, Pulogadung, Jakarta Timur tergenang limpasan air hujan dengan ketinggian bervariasi, Selasa pagi.

"Kalau genangan air di Jalan Bojana Tirta ini karena hujan deras dari tengah malam tadi. Paling tinggi, tadi setelah Shalat Subuh sekitar 50 sentimeter," kata petugas keamanan setempat, Rohimi, di Jakarta.

Selain menggenangi Jalan Bojana Tirta, terdapat pula lokasi genangan air hujan lainnya di Jalan Gading Raya yang tidak jauh dari Pusdiklat Bea Cukai.

Badan jalan di lokasi itu terendam air setinggi 20-30 sentimeter hingga menghambat laju kendaraan yang melintas.

Baca juga: Genangan melanda 0,38 persen wilayah RT di DKI Jakarta

Sejumlah pengendara terpaksa mendorong kendaraan mereka yang mati mesin akibat menerobos genangan air hujan.

Rohimi mengatakan sebagian genangan air juga masuk ke rumah penduduk yang letaknya lebih rendah dari ruas jalan.

"Ini karena waduk Bea Cukai yang ada di Jalan Bojana Tirta sudah tidak nampung lagi, makanya meluap," katanya.

Sejumlah petugas berseragam Sudin Sumber Daya Air (SDA) mengatasi genangan air dengan membersihkan saluran di sejumlah titik yang mengalami sumbatan kotoran maupun sampah.

Baca juga: Banjir di Kelurahan Pengadegan mulai surut

"Kalau kita akan kita bersihkan sampahnya aja, supaya gak ada sumbatan, jadi air cepat mengalir," kata salah satu petugas Sudin SDA.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021