Jumlah wisatawan yang berlibur Tahun Baru Imlek 2021 di Gunung Kidul cukup tinggi karena penerapan syarat menunjukkan hasil rapid test antigen tidak ketat. Pengecekan hanya dilakukan secara acak, kalau tidak membawa surat keterangan disediakan lokasi
Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak 21.984 wisatawan mengunjungi objek wisata beretribusi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur Tahun Baru Imlek 2021 dari Jumat (12/2) hingga Minggu (14/2).

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan pada Jumat (12/2) tercatat 4.557 orang, Sabtu (13/2) dan Minggu (14/2) mencapai puncaknya yakni 10.329 orang.

"Jumlah wisatawan yang berlibur Tahun Baru Imlek 2021 di Gunung Kidul cukup tinggi karena penerapan syarat menunjukkan hasil rapid test antigen tidak ketat. Pengecekan hanya dilakukan secara acak, kalau tidak membawa surat keterangan disediakan lokasi rapid," kata Harry.

Baca juga: Gunung Kidul periksa keterangan negatif COVID-19 wisatawan secara acak

Ia mengatakan tingginya jumlah kunjungan wisatawan sangat mendongkrak perekonomian di sekitar objek wisata, sehingga diharapkan masyarakat dapat memetik manfaat dengan adanya libur Imlek ini.

"Kami berharap tidak ada klaster penyebaran COVID-19 di sektor pariwisata, sehingga dapat meningkat jumlah pengunjungnya. Kami juga berharap sektor pariwisata dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19," harapnya.

Harry mengatakan mulai minggu ini, seluruh objek wisata setiap Jumat ditutup kembali untuk sterilisasi dan pembersihan lingkungan. "Untuk libur hari besar nasional, Jumat tetap buka. Tetapi Jumat minggu ini ditutup untuk bersih-bersih lokasi dan sterilisasi objek wisata di masa pandemi," katanya.

Baca juga: Tingkatkan wisatawan, Sandiaga berharap tarsius di Belitung dijaga

Sekretaris SAR Limas Wilayah II Baron Surisdiyanto mengatakan petugas melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di objek wisata. Petugas mengingatkan wisatawan yang tidak memakai masker.

"Kami tegur wisatawan yang tidak memakai masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kami juga melakukan pengawasan wisatawan yang mandi di bibir laut. Kami berharap sektor wisata segera pulih kembali," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021