awalnya memang sempat menemukan penolakan
Jakarta (ANTARA) - Selain telah mendata 9791 pedagang untuk mengikuti vaksinasi di Pasar Tanah Abang blok A, Kementerian Kesehatan juga akan menyiapkan booth khusus untuk pedagang yang belum terdaftar untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

"Kami punya mekanisme untuk daftar on site. Jadi kalau ada saudara- saudara kita, pedagang pasar yang belum terdaftar. Itu akan dilayani," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu usai pengecekan persiapan vaksinasi di Pasar Tanah Abang blok A, Selasa.

Baca juga: Kemenkes pastikan 9791 pedagang Pasar Tanah Abang ikuti vaksinasi

Maxi mengatakan untuk pedagang yang baru mendaftar di hari pelaksanaan vaksinasi akan diberikan vaksin setelah 9.791 orang yang sudah terdaftar menerima vaksin seluruhnya.

Ia menceritakan awalnya memang sempat menemukan penolakan pada saat dirinya berkunjung ke Pasar Tanah Abang blok A untuk mengecek sosialisasi vaksinasi COVID-19 pada Kamis (11/2).

Namun lambat laun setelah promosi yang gencar, antusias pedagang di pasar Tanah Abang pun meningkat menyambut vaksinasi bagi pedagang.

Baca juga: Vaksinasi massal pedagang Pasar Tanah Abang dijadwalkan Rabu (17/2)

"Memang tahap awal itu seperti itu (ada penolakan). Saya datang saat itu hanya 6000 pedagang yang baru mendaftar. Nah tidak lama sesudah tim dari promosi kesehatan datang. Ternyata luar biasa sambutannya," ujar Maxi.

Oleh karena itu Kemenkes akhirnya menyiapkan pendaftaran langsung untuk pedagang di Pasar Tanah Abang yang belum mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksinasi.

Seperti diketahui, mulai Rabu (17/2) direncanakan pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A akan menerima vaksin COVID-19 sebagai pasar pertama yang mendapatkan giliran vaksinasi massal.

Baca juga: Pasar Jaya dukung vaksinasi pedagang di Blok A dan B Pasar Tanah Abang

Sekitar 1.500 hingga 2000 pedagang dari 9.791 pedagang diperkirakan akan mendapatkan vaksin COVID-19 di Pasar Tanah Abang Blok A pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi berlangsung.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021