Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 75 orang di daerah tersebut.

"Hari ini telah bertambah 75 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Lampung sehingga menambah jumlah kumulatif kasus dari 11.603 menjadi 11.678 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu.

Baca juga: Menkes: Kasus COVID-19 pada tenaga kesehatan cenderung menurun

Ia mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berasal dari 8 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

"Terinci ada 22 orang di Kota Bandarlampung, masing-masing ada 7 orang di Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur, 11 orang di Lampung Utara," ucapnya.

Baca juga: Menkes: Kasus positif dan pasien COVID-19 di RS dalam tren turun

Ia melanjutkan ada pula penambahan kasus di Kota Metro 3 orang, Pringsewu 3 orang, Kabupaten Pesisir Barat 8 orang, dan Lampung Tengah ada 14 orang.

"Dari 75 kasus positif COVID-19 tersebut ada 54 orang tengah menjalani isolasi mandiri, sedangkan 22 orang tengah melakukan perawatan di rumah sakit," katanya.

Baca juga: KPAI: Pandemi picu kasus putus sekolah dan perkawinan anak

Menurutnya, diketahui pula ada 15 orang yang merupakan pasien hasil penelusuran kasus dan 60 orang lainnya merupakan kasus baru.

"Selain terdapat penambahan kasus positif COVID-19 ada pula penambahan kasus kematian sebanyak 2 orang, kontak erat 131 orang, dan pelaku perjalanan 368 orang," ucapnya lagi.

Ia mengatakan dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 masyarakat diharapkan untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian.

"Protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah terjadi perubahan zona risiko persebaran COVID-19 dimana tidak ditemukan daerah dengan zona merah, namun ada sebanyak 11 daerah dengan zona risiko oranye, dan 4 daerah berzona risiko kuning.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021