Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 2.371 personel untuk mengamankan jaringan pasokan kelistrikan di sejumlah lokasi terkena dampak banjir.

"Beberapa upaya preventif yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya yaitu menyiagakan 2.371 personel," kata PLH Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Dita Artsana, dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta Jumat.

PLN juga melengkapi enam gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan "switching", serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.

Dita mengemukakan hujan ekstrem yang terjadi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir.

Hal tersebut menyebabkan PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara demi keselamatan jiwa warga.

Baca juga: 666 pelanggan PLN Jakarta terkena dampak gardu rusak

Pada Jumat terpantau sebanyak tujuh unit gardu listrik, tujuh jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan terkena dampak.

Hingga pukul 12.00 WIB, kata Dita, baru satu gardu dan 341 pelanggan yang memperoleh kembali pasokan listrik.

Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terkena dampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4. Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Kompleks Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Jalan Bintara Jaya II, Jalan Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai di Jalan Merak, Jalan Nusa Indah dan Jalan Sunan Drajat.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menambahkan
kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air diimbau untuk mematikan listrik dari "miniature circuit breaker" (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika gardu induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," kata Doddy.

Baca juga: Banjir rendam rumah penduduk di Jakarta Timur

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik usai banjir.

Masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021