Jakarta (ANTARA) - Pierre Gasly pada Jumat mengatakan siap menjadi pebalap pemimpin tim AlphaTauri dan membantu rookie asal Jepang Yuki Tsunoda beradaptasi dengan cepat dalam tahun pertamanya membalap pada Formula 1 bersama tim milik Red Bull itu.

Tsunoda yang menjadi pebalap muda bimbingan Honda lulus dari Formula 2 untuk membela tim asal Italia itu. Pada usia 20 tahun, dia akan menjadi pebalap termuda di grid dan satu-satunya yang lahir pada 2000.

Gasly (25) merebut kemenangan perdana yang emosional di Monza musim lalu, tahun di mana tak ada pebalap Ferrari yang menjuarai Grand Prix.

"Tentu, kedatangan Yuki berarti saya akan lebih banyak memiliki tanggung jawab di dalam tim dan saya siap mengambil peran sebagai pemimpin tim," kata pebalap asal Prancis itu dalam sesi diskusi virtual di sela-sela peluncuran mobil barunya AT02.

"Dia belum cukup pengalaman, jadi tidak akan mudah baginya, tapi saya rasa dia bertalenta dan itu akan bergantung kepada saya dan tim untuk menunjukkan jalannya."
Bos tim Franz Tost mengatakan target mereka pada 2021 adalah menjadi pemimpin papan tengah setelah tahun lalu peringkat mereka turun dari enam ke tujuh dalam klasemen konstruktor.

Baca juga: Verstappen bakal jadi incaran utama Mercedes, kata bos tim Red Bull

AlphaTauri, dulunya Toro Rosso, dengan ditenagai mesin Honda mampu mencetak poin (107) lebih banyak dari sebelumnya dan finis dengan poin pada 10 balapan secara beruntun untuk pertama kalinya.

Mereka mengemas poin dengan setidaknya satu mobil pada 15 dari 17 balapan yang digelar pada musim yang terdampak pandemi COVID-19 tahun lalu.

"Dengan Pierre berada di samping Yuki kami memiliki pebalap yang berpengalaman, yang mampu membantu rookie Jepang kami berkembang lebih cepat, tapi pada saat yang sama kami mengincar hasil yang baik," kata Tost seperti dikutip Reuters.

Tost mengatakan Tsunoda yang finis peringkat tiga di F2 tahun lalu hampir pasti tidak akan terhindar dari menabrakkan mobilnya di trek karena itu merupakan bagian dari pembelajaran.

Tsunoda akan menggunakan nomor 22 yang tadinya dipakai oleh juara dunia 2009 Jenson Button yang telah pensiun, serta oleh pemenang Indianapolis 500 Takuma Sato.

"Nomor saya ketika saya membalap karting adalah 11, tapi di F1 itu sudah dipakai oleh Sergio Perez," kata Tsunoda.

"Jadi saya menggandakannya menjadi 22."

Baca juga: Alonso tinggalkan rumah sakit untuk lanjutkan pemulihan di rumah

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021