Mataram (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengirim tim ke Jakarta untuk memberikan bantuan penanganan dampak banjir yang melanda Ibu Kota Indonesia tersebut.

"Kami sudah memberangkatkan sebanyak delapan personel ke Jakarta dalam rangka dukungan kegiatan operasi SAR terhadap banjir di Jakarta," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan sebanyak delapan personel yang diberangkatkan, masing-masing memiliki keahlian, seperti penyelamatan di wilayah perairan, penyelamatan menggunakan pesawat helikopter, penyelamatan di ketinggian, dan penyelamatan di wilayah hutan, serta tenaga medis untuk memberikan pertolongan pertama.

Seluruh personel yang dikirim ke Jakarta sudah terlatih karena rutin mengikuti pendidikan dan latihan.

Menurut Nanang, pemberangkatan personel dari Mataram berdasarkan surat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terkait dengan kondisi darurat banjir di wilayah Jakarta.

Penanganan banjir tersebut memerlukan tim pendukung dari beberapa kantor SAR, salah satunya adalah Kantor SAR Mataram.

Baca juga: Delapan kelurahan terdampak banjir di Jakarta Barat

"Para personel yang berangkat dilengkapi dengan alat pelindung diri dan alat keselamatan pribadi," ujarnya.

Baca juga: Beberapa pengungsi banjir di DKI Jakarta positif COVID-19

Nanang menambahkan pemberangkatan personel gelombang pertama terdiri atas lima kantor SAR, Mereka bergabung di Jakarta, dan akan bertugas selama tujuh hari.

Baca juga: Anies nyatakan sudah antisipasi prediksi cuaca ekstrim dari BMKG

Penugasan selama tujuh hari terhitung mulai pemberangkatan, setelah itu akan diganti oleh regu dari kantor SAR lainnya.

"Pengiriman personel tahap kedua akan dilakukan jika kondisi banjir belum normal. Kami juga menunggu instruksi Kepala Basarnas," katanya.

Pewarta: Awaludin
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021