lansia yang divaksin adalah yang telah mendaftarkan diri sejak Minggu (21/2)
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan Jakarta Barat menggelar vaksinasi COVID-19 untuk lanjut usia (lansia) mulai Senin pagi.

"Para lansia yang divaksin adalah yang telah mendaftarkan diri sejak Minggu (21/2) dan hari ini, serta memiliki KTP DKI Jakarta," kata Pelaksana tugas Direktur RSUD Kembangan Herni Lestyaningsih di Jakarta, Senin.

Dijelaskan, hingga saat ini sudah ada 300 lansia telah menerima vaksin dan diperkirakan jumlahnya sudah mendekati 500 orang penerima vaksin hingga Senin siang dan sore ini. 

Para lansia yang akan mendapatkan vaksin harus mendaftar melalui tautan Google Form yang disediakan, maupun datang langsung untuk mendaftarkan diri secara manual dengan bantuan petugas setempat.

Baca juga: ASN Jakarta Pusat diharapkan jadi prioritas vaksinasi periode kedua
Vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di RSUD Kembangan Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). ANTARA/Devi Nindy/am.


Setelah mendaftar, mereka akan mendapatkan informasi hari dan jadwal jam penyuntikan vaksin di fasilitas kesehatan tersebut.

Selanjutnya, lansia harus melewati empat tahapan yakni meja pendaftaran, meja seleksi, ruang penyuntikan dan ruangan observasi untuk melihat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Lansia yang boleh mendapatkan vaksinasi harus dalam keadaan sehat dan di atas usia 60 tahun dan jika ada bawaan komorbid terkontrol.

"Ada yang ditunda vaksin jika ada komorbid hipertensi lebih dari 200, diobati dulu, begitu juga diabetes. Alhamdulillah KIPI sedang hingga berat tidak ada,” ujar dia.

Sejak pagi pukul 09.00 WIB, para lansia antusias mengantre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di RSUD Kembangan. Tak terkecuali Maria (64).

Namun pemberian vaksin kepada Maria sempat ditunda, lantaran punya komorbid hipertensi lebih dari 200.

Baca juga: Ini harapan lansia Jakarta Utara usai divaksin COVID-19
Para lansia mencoba mendaftar vaksinasi COVID-19 dengan tautan web dari ponsel di RSUD Kembangan Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). ANTARA/Devi Nindy/am.

"Saya minum obat dari punya adik saya yang bawa, soalnya tensi saya 207. Tapi harapannya kita jauh dari COVID-19, kalau kita masih begini ekonomi kita bisa hancur,” kata dia.

Selain itu, Ham Liem Hau (64) mengaku telah mengantre untuk pendaftaran vaksin COVID-19 sejak pagi hari di RSUD Kembangan. Setelah vaksin, dia hanya merasakan sedikit nyeri di lengannya.

“Ada yang kumpul aja di sini (lengan) sebentar. Harapannya, lebih terjaga dari COVID-19 kita,” ujar dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021