Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan tiga program prioritas yang akan dilakukan di tengah pandemi yakni penurunan jumlah kasus COVID-19, pemulihan ekonomi, dan perbaikan infrastruktur jalan.

"Saya dan Wakil Bupati Purbalingga H Sudono akan memprioritaskan tiga isu krusial yang dihadapi masyarakat Kabupaten Purbalingga," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.

Sebelumnya Dyah Hayuning Pratiwi dan H Sudono baru saja dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara virtual.

Dia menjelaskan bahwa upaya penurunan kasus COVID-19 di Purbalingga akan terus diintensifkan, terlebih lagi pada saat ini sedang dijalankan program vaksinasi.

Baca juga: Ganjar sampaikan pesan Soekarno saat lantik 17 kepala daerah

"Demikian juga persoalan pemulihan ekonomi akibat COVID-19, juga menjadi prioritas. Untuk masyarakat yang terdampak bahkan tidak bisa bekerja paling tidak bisa tersentuh program pemerintah," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, dalam waktu dekat Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba Purbalingga ditargetkan segera beroperasi.

"Kami berharap dengan beroperasinya Bandara JB Soedirman akan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk peluang datangnya investor," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan fokus pada program infrastruktur jalan di wilayah setempat.

"Kami akan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga agar program perbaikan jalan yang masuk TA 2021 bisa segera terlelang dan terealisasi dalam waktu dekat," katanya.

Bupati Dyah menyatakan tidak ada program 100 hari usai pelantikannya, tetapi akan fokus pada penanganan persoalan tersebut.

Baca juga: Ganjar minta kepala daerah rukun dengan wakilnya

Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga H Sudono menambahkan pihaknya juga akan fokus pada kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purbalingga.

"Bukan hanya kuantitas yang jadi perhatian namun juga kualitas akan jadi perhatian utama," katanya.

Sebelumnya KPU Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan rapat pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terpilih dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu.

Rapat pleno telah dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2020 di Aula KPU Purbalingga.

Berdasarkan rekapitulasi hasil Pilbup Purbalingga tersebut paslon nomor 1 yakni Mohammad Sulhan Fauzi dan Zeni Supriyatno meraih 238.735 suara atau sebanyak 45.26 persen. Sedangkan paslon nomor 2 yaitu Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono meraih 288.741 suara atau 54.74 persen.

Baca juga: Pelantikan 21 paslon terpilih pilkada dilakukan secara daring/luring

Dengan demikian, paslon nomor 2 yakni Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Purbalingga 2020.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021